Hidupgaya.co – Anya Geraldine tampil sebagai biduan dangdut Yayah Aduduh alias Anya dengan goyang pantura khas di film Mendadak Dangdut.

Film genre komedi garapan sutradara Monty Tiwa ini menjadi ajang pembuktian bagi Anya  yang dipercaya memerankan karakter Naya, yang hidupnya mendadak jungkir balik ketika terpaksa banting setir menjadi penyanyi dangdut di jalur pantura.

Menurut sang sutradara Monty Tiwa, pemilihan Anya bukan semata-mata karena popularitas, melainkan karena kapasitasnya sebagai aktor yang memiliki spektrum emosi luas dan mampu menjangkau kompleksitas cerita.

“Anya adalah aktor dengan jangkauan emosi yang luas. Ia punya kualitas yang dibutuhkan untuk membawakan karakter dalam cerita yang penuh keberagaman,” ujar Monty Tiwa dalam temu media usai press screening di Jakarta, baru-baru ini.

Dari penyanyi pop papan atas, nasib membawa Naya jadi Yayah Aduduh (Anya Geraldine) jadi biduan dangdut pinggiran

Mendadak Dangdut bukan hanya mengajak penonton tertawa lewat deretan karakter yang kocak dan kisah yang ringan, tapi juga mengajak mereka menyelami cerita keluarga yang penuh makna.

Film ini memperlihatkan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam situasi sulit, namun dengan keteguhan hati dan cinta pada keluarga, ia mampu menghadapi segala rintangan.

Akting Anya dipuji di film ini dan belajar membawakan lagu dangdut ikonis yang menantang dengan cengkok khas.

Bagi Anya, membawakan lagu-lagu dangdut yang ikonik di film ini juga jadi tantangan tersendiri.

Anya memgakui perannya sebagai biduan dangdut cukup menantang. Dari film yang identik dengan kelas rakyat jelata ini ia menemukan pesan hidup yang begitu dekat dengan realita banyak orang. “Karena hidup nggak selalu mulus. Roda kehidupan yang terus berputar membuat kita kadang harus berada di kondisi sulit,” ujarnya.

David Setiawan Suwarto selaku produser eksekutif Mendadak Dangdut menyampaikan, film yang siap rilis di bisokop mulai 30 April mendatang sekaligus jadi sebuah penghormatan bagi musik dangdut yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas musik Indonesia.

Dengan cerita yang mengangkat dangdut sebagai latar, Mendadak Dangdut membawa pesan kebanggaan akan budaya lokal dan memperkenalkan dangdut sebagai musik yang bisa dinikmati oleh siapa saja, lintas generasi maupun kelas sosial.

“Lewat film ini kami ingin menunjukkan bahwa dangdut itu bukan hanya tentang musik pinggiran, tapi bagian dari jati diri Indonesia,” ujar David.

Ia berharap Mendadak Dangdut jadi pionir bagi sinema Indonesia untuk semakin berani mengangkat dangdut sebagai identitas musik bangsa.

Selain Anya Geraldine dan hadirnya Dwi Sasono sebagai Rizal Maduma, film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan, Nurra Datau sebagai Lola, Joshua Pandelaki sebagai Anwar, Wika Salim sebagai Tata, Opie Kumis sebagai Babeh Romli, Fajar Nugra sebagai Wendhoy, Adi Sudirja sebagai Yatno, Putri Patricia sebagai Kompol Rissa, Sadha Triyudha sebagai Thomas, hingga Calvin Jeremy sebagai Zul.

Dari penyanyi pop papan atas ke biduan dangdut keliling

Film produksi Sinemart dan Amadeus Sinemagna ini mengisahkan kehidupan Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi pop yang tengah menikmati puncak popularitasnya, berubah drastis ketika ia dituduh terlibat dalam kematian asistennya.

Dalam keputusasaan dan tekanan, ia melarikan diri bersama ayahnya Anwar (Joshua Pandelaki) yang tengah berjuang mengembalikan ingatan, satu-satunya harapan yang bisa membuktikan Naya tidak bersalah.

Dalam pelariannya bersama ayah dan sang adik Lola (Nurra Datau), Naya justru dipertemukan dengan Wawan (Keanu Angelo) dan Wendhoy (Fajar Nugra) yang tengah membentuk grup musik dangdut.

Tak punya pilihan lain, Naya terpaksa bergabung sebagai penyanyi dangdut keliling, memulai babak baru dalam hidup yang penuh lika-liku, di tengah usaha mengejar mimpi, menyelamatkan keluarga, dan membuktikan dirinya tidak bersalah.

Buat kalian yang penasaran bagaimana Anya membawakan lagu dangdut  sekaligus goyang pantura, jangan lewatkan untuk nonton Mendadak Dangdut di bioskop, barengan teman lebih seru! (HG)