Hidupgaya.co – Rumah singgah memiliki peran penting bagi  keluarga pasien saat harus melakukan pengobatan yang butuh penanganan jangka panjang atau penyakit kronis, misalnya kanker dan penyakit jantung bawaan.

Meskipun pasien dijamin dengan BPJS Kesehatan untuk pengobatan, namun masih ada sejumlah ongkos yang harus dikeluarkan selama masa berobat, khususnya bagi keluarga yang harus menginap atau menunggu jadwal kontrol, terutama bagi pasien dan keluarga yang tinggal di luar kota.

Untuk meringankan beban bagi pasien dan keluarga, Yayasan Ronald McDonald House of Charity (RMHC) menjalin kolaborasi dengan
Museum of Toys (MoT) merilis  Intelectual Property #Bear4love.

Indah Oei bertema Sweet Heart yang diwujudkan dalam patung beruang penuh warna dan kasih sayang (dok. Ist)

Disampaikan Caroline Djajadiningrat, Ketua Yayasan RMHC, kolaborasi ini bertujuan untuk penggalangan dana pembangunan rumah singgah keempat Yayasan RMHC yang berlokasi di Kemanggisan, Jakarta Barat.

“Kami ingin membangun rumah singgah yang layak, berkapasitas 66 kamar yang diperuntukkan bagi pasien anak dengan sakit
kronis dan keluarganya yang sedang menjalani pengobatan di RSJPD Harapan Kita,
RSAB Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais,” kata Caroline dalam temu media menandai peresmian kolaborasi strategis ini di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Ide kolaborasi ini muncul dari pertemuan antara Win Satrya, pendiri Museum of Toys (MoT), dengan Yayasan Ronald McDonald House Charities (RMHC) di acara Art Jakarta
Kemayoran 2024. Dari situ kemudian tumbuh inisiatif untuk mendukung anak-anak yang tengah menjalani pengobatan penyakit kronis.

“Terinspirasi dari pengalaman pribadi keluarganya, Pak Win memahami betul betapa pentingnya kehadiran keluarga dalam proses penyembuhan anak-anak. Keinginan untuk turut hadir dan memberi kekuatan inilah yang mendorong terciptanya kolaborasi antara MoT dan RMHC,” tutur Caroline.

Selama ini RMHC menjadi yayasan yang secara konsisten terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan rumah singgah tersebut, Museum of Toys mengembangkan Intellectual Property (IP) khusus bernama #Bear4Love sebuah karakter beruang yang menjadi simbol cinta, harapan, dan semangat hidup.

Yayasan Ronald McDonald House of Charity (RMHC) menjalin kolaborasi dengan Museum of Toys (MoT) merilis  Intelectual Property #Bear4love untuk menyediakan rumah singgah bagi pasien anak dan keluarganya (dok. ist)

Berkolaborasi dengan seniman Peter Rhian, Adriel Arizon, Indah Oei, dan Chuans Lee, patung Bear4Love hasil kolaborasi ini akan dipamerkan di Art Jakarta Gardens 2025. Keempat patung #Bear4Love akan hadir dalam bentuk patung berukuran 50 cm yang menjadi ‘kanvas’ seni bagi para seniman.

Selain itu, MoT juga menghadirkan seri mini dari #Bear4Love berjudul ‘Love, Hope,
Joy, Smile’  dengan tinggi 20 cm dan empat warna karakter berbeda.

Seri ini juga akan menjadi bagian dari upaya penggalangan dana bagi RMHC, menegaskan bahwa setiap bentuk cinta sekecil apapun memiliki makna besar.

Empat seniman dan karyanya

Chuans Lee, Nanala (Red Sunflower)

Menggambarkan sukacita dan energi cinta yang menyuburkan kehidupan. Sebuah bunga yang mekar karena cinta, menjadi simbol kekuatan kasih dalam menghadapi ujian hidup.

Peter Rhian, We Are Riding This Train Together

Sebuah refleksi penuh makna akan pentingnya keluarga, cinta, dan harapan
dalam perjalanan hidup. Lukisan ini menyuarakan solidaritas dan dukungan di
tengah perjuangan.

Adriel Arizon, Little Wings

Terinspirasi dari pepatah Jepang It takes a village to raise a child, karya ini
menampilkan tangan-tangan dalam bahasa isyarat yang bermetamorfosis
menjadi kupu-kupu, melambangkan transformasi dan masa depan cerah.

Indah Oei, Sweet Heart

Patung beruang yang penuh warna dan kasih sayang ini mengingatkan kita bahwa rasa aman dan cinta adalah bentuk penyembuhan yang sederhana namun esensial bagi anak-anak.

Museum of Toys, The Original Bear4Love

Ikon cinta dan kepedulian. Sebuah simbol harapan yang mendampingi setiap
anak dalam perjuangan mereka, memberi pelukan melalui bentuk dan makna.

Pendiri Museum of Toys Win Satrya bersama koleksi The Original Bear4Love sebagai ikon cinta dan kepedulian (dok. Ist)

Terkait kolaborasi #Bear4love,  semua hasil karya yang telah dibuat oleh MoT yang melibatkan empat seniman Indonesia diyakini akan mendukung pembangunan rumah
singgah keempat RMHC.

Last but not least, inisiatif #Bear4Love dapat terwujud atas dukungan dari Artotel Gelora Senayan, Little Small Detail, dan Liberty Society yang turut percaya pada kekuatan cinta dan seni sebagai sarana penyembuhan bagi anak-anak. (HG)