Hidupgaya.co – Bahan yang tepat tidak hanya menentukan kenyamanan dan tampilan, tetapi juga performa dan daya tahan pakaian dalam berbagai aktivitas mulai dari kebutuhan berpakaian santai, pakaian sopan (modest wear) hingga pakaian kerja.

Lenzing Group, pemasok serat selulosa yang diregenerasi untuk industri tekstil dan nonwoven menawarkan solusi unggul dengan karakteristik spesifik yang sesuai untuk beragam aplikasi melalui inovasi material TENCEL™ Lyocell LF, TENCEL™ Lyocell A100 dan TENCEL™ Lyocell Micro.

TENCEL™ Lyocell adalah serat tekstil yang dikenal karena kelembutan, kenyamanan, dan keberlanjutannya. Serat ini menawarkan berbagai keunggulan fungsional seperti lembut jika bersentuhan pada kulit sehingga cocok untuk pakaian santai dan busana santun.

“TENCEL™ Lyocell kini hadir dengan inovasi “Fiber with Climate Action” yang bertujuan untuk mengurangi jejak karbon. Serat TENCEL™ Lyocell diproduksi dengan dampak lingkungan yang rendah melalui kontribusi pada pengurangan karbon,” terang Winston A. Mulyadi, Head of Commercial TX Lenzing Group SEA & Oceania.

Aplikasi pemakaian serat tencel pada busana santun (dok. ist)

Dengan target mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, TENCEL™ berkomitmen untuk menerapkan rencana tiga langkah yang sudah berjalan, yaitu mengurangi, melibatkan, dan mengompensasi. “Melalui komitmen ini, Lenzing menghasilkan serat TENCEL™ Lyocell dengan nol karbon yang telah disertifikasi netral karbon oleh pihak ketiga,” terang Winston.

Selain kelembutannya, kemampuan dalam mengelola kelembaban dengan baik, TENCEL™ Lyocell juga membantu menjaga kulit tetap kering dan nyaman dalam berbagai kondisi.

Bahkan, pengujian menunjukkan bahan ini memiliki daya serap uap yang lebih tinggi dibandingkan katun.

TENCEL™ Lyocell juga bersifat breathable, memberikan sensasi sejuk, seperti yang ditunjukkan oleh nilai resistensi termalnya yang rendah. Bahan ini  juga dikenal karena kekuatannya yang lebih tinggi dibandingkan serat selulosa lainnya, menjadikannya tahan lama dan berkualitas awet.

Tidak hanya kuat dan tahan lama, TENCEL™ Lyocell dengan fibrilasi rendah memiliki sifat-sifat serat bawaan yang kuat dan nyaman ketika dicampur dengan bahan lainnya.

Fleksibilitas TENCEL™ Lyocell menjadikannya sebagai serat campuran yang baik dengan berbagai jenis serat tekstil lainnya, seperti katun, poliester, dan wol. Pencampuran ini dapat memaksimalkan kualitas pakaian, termasuk kelembutan, kelenturan, kekuatan, dan kenyamanan.

Dengan berbagai keunggulan ini, TENCEL™ Lyocell menjadi pilihan material yang menarik untuk berbagai aplikasi pakaian yang mengutamakan kenyamanan dan keberlanjutan.

Lebih lanjut Winston mengungkap, ketiga material serat TENCEL™ Lyocell unggul dengan karakter masing-masing dalam beragam kebutuhan berpakaian. Mulai dari TENCEL™ Lyocell LF, merupakan update inovasi terbaru yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri, memastikan sirkulasi udara yang baik, sehingga terasa sejuk saat digunakan dan serat kain yang sempurna untuk dipadukan dengan serat alami lainnya seperti katun.

Sementara TENCEL™ Lyocell A100 merupakan pilihan serat kain yang bisa dipadukan dengan serat sintetis serta dirancang khusus untuk menjaga serat pada kain mengikat lebih kuat, menghasilan kain yang kelembutannya lebih tahan lama.

Kain yang dibuat dengan serat TENCEL™ Lyocell A100 tidak mengalami fibrilasi bahkan setelah dicuci berkali-kali. Selain itu, TENCEL™ Lyocell A100 juga menghasilkan kain yang terasa lebih sejuk, tahan lama dan warna yang lebih cerah alami sehingga cocok diaplikasikan untuk seragam atau pakaian kerja, knitwear, pakaian kerja, sepatu dan kaus kaki.

Pemakaian serat tencel pada hijab (dok. ist)

Sedangkan, serat TENCEL™ Lyocell dengan teknologi mikro akan menghasilkan serat terbaik dengan ukuran mikron yang lebih lembut dan lebih ringan. Cocok diolah menjadi kain rajut dan tenun, menghasilkan kain yang lebih mengilap dan terasa lebih lembut untuk diaplikasikan menjadi busana santun, pakaian tidur atau santai.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, TENCEL™ Lyocell telah dipercaya berbagai jenama fashion lokal untuk diaplikasikan di koleksi produk mereka, di antaranya Rhein Scarves yang mempercayakan koleksinya menggunakan serat TENCEL™ Lyocell, Ghaniea dan Herroom menggunakan TENCEL™ Lyocell Micro LF, serta Sarung BHS dan Seradia Hijab yang mempercayakan koleksinya menggunakan serat TENCEL™ Lyocell A100.

Last but not least, Winston menekankan bahwa serat TENCEL™ berasal dari bahan baku kayu alami yang dipanen dari sumber bersertifikasi dan terkontrol. Proses produksinya ramah lingkungan dengan penggunaan sumber daya yang rendah serta minimalisasi polusi air dan emisi.

“Dengan teknologi identifikasi serat, TENCEL™ dapat diverifikasi dalam produk akhir dan sepanjang rantai nilai melalui pengujian Lenzing, menjamin transparansi dari asal kayu hingga menjadi serat yang berkelanjutan,” pungkas Winston. (HG)