Hidupgaya.co – Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin atau praktik kebersihan. Infeksi ini dapat berkembang di berbagai bagian sistem kemih, termasuk kandung kemih, uretra, dan bahkan ginjal.
Meskipun ISK sering dikaitkan dengan wanita, penting untuk menghilangkan mitos ini dan menyadari bahwa ISK dapat terjadi pada siapa saja.
Mengapa ISK hanya dikaitkan dengan wanita?
Kesalahpahaman bahwa ISK secara eksklusif dikaitkan dengan wanita tidak berdasar dan tidak akurat.
“Selama bertahun-tahun, wanita diberi tahu bahwa ISK terkait dengan kebersihan mereka, tetapi sebenarnya tidak,” kata Dr. Barbara W. Trautner, seorang dokter di Michael E. DeBakey VA Medical Center di Houston dan profesor kedokteran di Baylor College of Medicine, kepada Readers Digest.
Meskipun benar bahwa wanita cenderung mengalami ISK lebih sering karena faktor anatomi, seperti memiliki uretra yang lebih pendek, ISK dapat terjadi pada orang dengan jenis kelamin apa pun.
Faktor lain yang berkontribusi adalah dekatnya lubang uretra dengan anus pada tubuh wanita. Hal ini menciptakan kemungkinan bagi bakteri, khususnya E. coli, untuk bermigrasi dari daerah anus ke uretra.
Ada beberapa kesalahpahaman lain seputar ISK. Berikut ini alasannya mengapa hal tersebut tidak benar.
ISK tidak menyebabkan delirium pada lansia
Dr. Trautner mengatakan bukti seputar klaim tersebut tidak meyakinkan. Ia mengatakan demam umum yang disebabkan oleh ISK dapat menyebabkan semacam kebingungan, tetapi itu dapat menandakan sesuatu yang lain, seperti penyakit otak yang mendasarinya, mengonsumsi banyak obat, malnutrisi, nyeri yang tidak diobati, atau kegagalan organ.
Yang menambah kebingungan, bakteri biasanya ada dalam urin orang dewasa yang lebih tua tanpa menyebabkan bahaya. Kondisi ini, yang disebut bakteriuria asimtomatik, biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Membersihkan vagina dengan sabun dan air dapat menyembuhkan ISK
Membersihkan vagina dengan sabun dan air tidak mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Hal itu malah dapat mengganggu pH (tingkat keasaman) alami dan keseimbangan bakteri pada vagina.
Vagina adalah organ yang membersihkan dirinya sendiri, dilengkapi dengan mekanismenya sendiri untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Menggunakan produk pembersih, semprotan, atau tisu basah berpotensi menimbulkan iritasi dan mengganggu bagian dalam vagina yang sensitif. Jadi, pembersihan yang lembut dianjurkan untuk mencegah ISK, menurut Health Shots.
Antibiotik tidak sepenuhnya efektif
Meskipun antibiotik adalah pengobatan yang dianjurkan untuk ISK, ada risiko kekambuhan yang signifikan, terutama di kalangan wanita. Faktanya, sekitar satu dari empat wanita mungkin mengalami ISK kedua dalam waktu enam bulan.
Salah satu alasan kekambuhan adalah meningkatnya masalah resistensi antibiotik. Ini berarti bahwa bakteri penyebab infeksi menjadi kurang responsif terhadap antibiotik yang diresepkan, sehingga membuatnya kurang efektif.
Jus cranberry dapat mengobati ISK
Jus dan suplemen cranberry dapat membantu mencegah ISK berulang pada beberapa individu, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung keefektifannya dalam mengobati ISK aktif.
Produk cranberry, seperti jus dan suplemen, mengandung senyawa yang dapat mengganggu kemampuan bakteri untuk menempel pada saluran kemih dan mengurangi peradangan, yang berpotensi mengurangi risiko kekambuhan ISK.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampaknya dan menentukan komponen spesifik yang bertanggung jawab atas potensi manfaatnya, menurut Healthline.
Terlibat dalam aktivitas seksual yang sering akan membuat orang lebih rentan terhadap ISK
Infeksi saluran kemih (ISK) terutama disebabkan oleh infeksi bakteri dalam sistem kemih. Sementara hubungan seksual dapat meningkatkan risiko, berbagai faktor lain dapat membuat seseorang rentan terhadap ISK.
Mengambil tindakan pencegahan seperti buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks dapat membantu mengurangi risiko, menurut Good RX Health. (HG)
Hidupgaya.co 