Hidupgaya.co – Kesucian dan kebersihan adalah hal yang sangat diutamakan dalam Islam, terlebih di lingkungan masjid sebagai rumah ibadah.

“Misalnya area selasar masjid yang banyak dilalui oleh para jamaah dan bahkan menjadi tempat sholat pada momen padat di bulan Ramadan, lantai yang lebih bersih tentu akan menciptakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah,” kata Ustadzah Aini Aryani di acara Gerakan Masjid Bersih 2025 yang digelar di Masjid Raya Pondok Indah, baru-baru ini.

Untuk itu, memelihara kebersihan masjid sebagai tanggung jawab yang sehari-hari diemban oleh para marbot adalah tugas yang mulia.

Lebih lanjut Ustadzah Aini mengatakan bahwa kitab Ath-Thabaqat al-Kabir menceritakan betapa Rasulullah SAW sangat cinta dan peduli dengan para marbot. “Saat seorang marbot bernama Ummu Mahjan wafat, Rasulullah bahkan ikut mensholatkan dan mendoakan agar kuburnya diterangi,” tuturnya.

Komunitas ibu ringankan tugas marbot membantu bersihkan masjid (dok. ist)

Dalam upaya menjaga kebersihan masjid, Wipol menggelar puncak rangkaian program Gerakan Masjid Bersih 2025 di Masjid Raya Pondok Indah.

Gerakan Masjid Bersih adalah inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia melalui merek Wipol yang telah terbina sejak sembilan tahun lalu untuk menghadirkan masjid-masjid yang lebih bersih dan nyaman, khususnya di bulan Ramadan.

Menurut Nurdiana Darus, Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, hingga kini, Gerakan Masjid Bersih secara total telah memberi manfaat ke 270.000 masjid di berbagai wilayah Indonesia. “Tahun ini dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih masjid di lima kota disertai pendistribusian produk dan alat kebersihan ke 50.000 masjid di 15 provinsi,” terangnya.

Di Jakarta sebagai kota terakhir, kegiatan ini menggandeng 200 anggota komunitas ibu, marbot serta relawan untuk membantu para marbot menyiapkan masjid yang lebih bersih dan higienis di bulan Ramadan.

Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ikut membersihkan masjid (dok. ist)

Gerakan Masjid Bersih 2025 telah melakukan kegiatan bersih-bersih masjid di Semarang, Yogyakarta, Padang, Surabaya, dan Jakarta.

Selain itu, program ini juga mendistribusikan paket produk dan alat kebersihan kepada 50.000 masjid di 15 provinsi, disertai dengan materi edukasi tentang menjaga kebersihan untuk disosialisasikan di lingkungan sekitar masjid, sehingga jamaah bisa terinspirasi untuk turut menerapkannya di rumah masing-masing.

Nurdiana mengatakan, tahun ini Gerakan Masjid Bersih  merangkul masyarakat dan komunitas ibu-ibu dalam mendukung tugas para marbot di bulan Ramadan. “Marbot memiliki keterbatasan kemampuan dan sarana untuk terus menjaga kebersihannya selama sebulan penuh. Jadi kami libatkan komunitas dan para ibu untuk membantu,” ujarnya. (HG)