Hidupgaya.co – Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memperkirakan sekira 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2025.

Di Pulau Jawa, pergerakan diperkirakan mencapai 51,3%, atau 81,5 juta orang akan melakukan perjalanan. Moda transportasi darat masih menjadi pilihan utama, sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan di berbagai ruas jalan, tempat istirahat, hingga terminal bus.

Dalam kondisi ini, ketersediaan fasilitas penunjang yang bersih dan nyaman, seperti ruang tunggu, area istirahat, dan toilet, menjadi perhatian khusus bagi para pemudik.

Hendra Kurniawan, Kepala Satuan Pelaksana Operasional Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, menyampaikan bahwa Terminal Terpadu Pulo Gebang telah menyiapkan beberapa fasilitas yang mendukung kenyamanan pemudik.

Fasilitas tersebut meliputi posko kesehatan, posko gabungan dari jajaran samping, posko rhamchek, hingga penginapan ber-AC dengan harga terjangkau.

Pihak terminal juga melakukan tes kesehatan seperti cek urin dan tensi darah bagi pengemudi dan awak bus untuk memastikan keselamatan bersama.

Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang telah mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti kursi pijat, ruang bermain anak, food court, ruang tunggu yang nyaman, dan toilet bersih gratis.

Tahun ini, jumlah pemudik libur Lebaran yang menggunakan moda transportasi bus akan meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena perusahaan otobus antar kota antar provinsi meningkatkan pelayanan dari segi kelayakan bus hingga kelayakan pengemudi, sehingga tidak sedikit pemudik yang memilih menggunakan moda transportasi bus.

Pasukan Hijau Supersol dikerahkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih serta menginspirasi kebersihan di area lokasi saat musim mudik (dok. Ist)

“Menyikapi hal tersebut, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga terus meningkatkan pelayanan dan telah mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pemudik,” ujar Hendra.

Salah satu fasilitas penunjang yang sering menjadi tantangan bagi para pemudik adalah ketersediaan toilet bersih, termasuk kebersihan lantai, saluran pembuangan air, dan tempat sampah.

Untuk mendukung kenyamanan mudik, Supersol, bekerja sama dengan sejumlah instansi mendorong terciptanya perjalanan mudik 2025 yang nyaman dan bersih anti kuman.

Inisiatif bertajuk Supersol Gotong Royong Mudik Bersih Anti Kuman ini fokus pada aksi nyata menjaga kebersihan fasilitas dan sarana penunjang di sejumlah titik persinggahan di pulau Jawa hingga Bali.

Menurut Anastasia Pamela, Marketing Manager Household Category WINGS Group Indonesia, Supersol membantu memastikan fasilitas penunjang di setiap lokasi terhindar dari kuman penyebab bau dan penyakit.

Tujuh Standar Toilet Bersih

Program Supersol Gotong Royong Mudik Bersih Anti Kuman merilis Tujuh Standar Toilet Bersih yang bisa diterapkan oleh seluruh instansi maupun masyarakat dalam menjaga kebersihan toilet di areanya masing-masing, yakni:

1. Lantai, dinding, pintu toilet bersih dari noda dan kotoran.

2. Tersedia air bersih untuk membersihkan diri.

3. Bebas bau tidak sedap.

4. Terdapat ventilasi udara.

5. Lantai tidak licin dan terdapat tanda peringatan jika basah.

6. Sistem pembuangan air berfungsi dengan baik.

7. Tersedia tempat sampah dan rutin dikosongkan.

Agar standar ini dapat berjalan dengan baik, Pasukan Hijau Supersol dikerahkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih serta menginspirasi kebersihan di area lokasi saat musim mudik.

Pasukan hijau ini bertindak sebagai contoh bagaimana melakukan pembersihan yang berstandar dan dapat dilakukan oleh petugas kebersihan setempat agar kebersihan dapat berjalan berkelanjutan.

Kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Supersol secara menyeluruh, mencakup lantai, dinding, kloset, wastafel, urinoar, gagang pintu, hingga meja dan kursi di ruang tunggu.

Selain membersihkan, Supersol juga membagikan ratusan paket kebersihan untuk memastikan kebersihan toilet dan area sekitarnya tetap terjaga secara terus- menerus.

Kegiatan yang mengacu pada Tujuh Standar Toilet Bersih Supersol, telah diberlakukan di tempat-tempat strategis seperti Pelabuhan Merak Eksekutif, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Purabaya Bungurasih, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk, berbagai rest area, restoran, dan SPBU, yang tersebar mulai dari Banten hingga Bali.

Seluruh lokasi tersebut menyediakan toilet bersih berstandar yang dapat diakses para pemudik.

Tempat singgah dan sarana toilet yang bersih menciptakan kenyamanan bagi semua pengguna. Oleh karena itu, setiap orang ikut bertanggung jawab menjaga kebersihannya.

Masyarakat diajak berpartisipasi dalam menyukseskan program ini dengan menjaga kebersihan toilet dan area sekitarnya. “Dengan demikian, program ini tidak hanya menjadi inisiatif dari Supersol, tetapi juga keberhasilan bersama melalui semangat gotong royong untuk mewujudkan mudik yang nyaman, bersih anti kuman,” tandas Pamela. (HG)