Hidupgaya.co – Mesir dikenal karena keindahan alam dan budaya. Negara ini dijuluki juga sebagai Ummud Dunya, artinya ibunya dunia, karena dari sinilah peradaban-peradaban besar dunia terlahir.
Keindahan Ramadan dengan nuansa Mesir hadir di gelaran tahunan Ramadan Runway kolaborasi Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jakarta dan Kota Kasablanka Jakarta.
Bertempat di Grand Atrium Kota Kasablanka perhelatan fashion tahunan ini mengusung tema Night of Egypt, lengkap dengan rancang bangun dan ornamen Mediterania di panggung utama dengan jajaran pohon palm khas Timur Tengah.
Untuk gelaran ini, Kota Kasablanka bersolek lebih eksotis bak suasana di Kairo, Mesir. Bukan hanya panggung utama pertunjukan, penyanyi, penari hingga tenant yang turut serta di ajang ini tampil khas dengan nuansa Mesir yang kental.
Pemilihan tema terkait Mesir bukan tanpa alasan. Menurut Ketua APPMI Jakarta Dana Duryatna, Ramadan Runway 2025 ingin mengajak para pengunjung mendapatkan pengalaman berbeda, sekaligus merasakan indahnya suasana Ramadan di Mesir. Tak perlu jauh-jauh terbang ke sana, cukup datang ke Kota Kasablanka.
Dana menyampaikan, Ramadan Runway selalu mempersembahkan tema unik. “Tahun ini perbedaannya ada pada keunikan ambience desain panggung, booth, hingga rangkaian acaranya dengan nuansa kental eksotika Mesir,” terangnya di acara pembukaan Ramadan Runway 2025 di Kota Kasablanka, Jumat (21/3/2025).
Melibatkan lebih dari 60 desainer terkemuka serta 75 tenant lokal, Ramadan Runway 2025 digelar 19 Maret hingga 13 April di Grand Atrium, Mosaic Walk, dan Fashion Atrium Kota Kasablanka.
Di tengah kondisi pelambatan ekonomi, APPMI optimistis penyelenggaraan Ramadan Runway 2025 dapat memberi potensi ekonomi dan mendorong UMKM fashion, terutama fashion muslim agar dapat melebarkan jangkauannya.
Disampaikan Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono, pihaknya selalu mendukung segala usaha pengembangan modest fashion tanah air, tak hanya menjadi tuan rumah di negerinya, tetapi juga bisa mendunia dengan membawa karakteristik atau kekhasannya sehingga punya unique selling point di pasar global.
Poppy mengatakan, selama 31 tahun, APPMI mempelopori modest fashion agar mendapat tempat di dunia fashion Indonesia. “APPMI Kami sempat bikin Tren Busana Muslim. Setelahnya, kemudian berlanjut jadi Ramadan Runway,” terangnya.
Ramadan Runway terus digelar, bahkan menjadi signature perhelatan tahunan di Kota Kasablanka.
Dana menambahlan, penyelenggaraan ke-13 di tahun ini membuktikan kalau busana muslim ternyata memberi dampak.
Menurutnya, tiap tahun selalu ada tren baru khusus di busana muslim. Tren tahun ini tidak banyak berubah jauh dari tahun-tahun sebelumnya. “Pembeda paling mencolok ada pada tone colour dan material atau bahan baku saja,” beber Dana seraya menambahkan tren warna di tahun ini, lebih banyak menggunakan warna burgundy.
Warna dan material yang sedang in itu terlihat dalam pertunjukan opening ceremony Ramadan Runway, khususnya saat parade desainer, antara lain Poppy Dharsono, Tuty Adib, Jeny Tjahyawati, Leny Rafael, Abeey, Chintami Atmanegara, Defrico Audy, Dimas Mahendra, Dana Duriyatna, Sisesa, Wina Sadikin, Nieta Hidayani, Clue, Melookmel, Erdan, Yoyok Prasetyo, Honok, Kunce Manduapessy, Rryni House, dan Koyko.
Tampilnya Kembali Jajaran Model Senior
Acara makin spesial dengan penampilan penyanyi legendaris Indonesia, Vina Panduwinata, dan Welcome Back to Runway sebagai apresiasi terhadap para model senior, seperti Laura Muljadi, Debby Sahertian, Naila Alatas, Cathrine Wilson, Mira Sayogo, Joane Sarinsong, Arzeti Bilbina, Elmo Hill, Yongki Komaladi, dan Soraya Haque.
Bukan hanya fashion show, Ramadan Runway 2025 juga memberikan pengalaman berbeda, seperti workshop, kompetisi desainer dan ikon, penggalangan dana, kirab ramadan, pop market, dan pameran.
Pengunjung dapat menyaksikan gelaran busana desainer pada 23, 28, 29 Maret, dan 13 April 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka.
Ngabuburit di Ramadan Runway semakin seru dengan penampilan spesial dari Yovie & Nuno, Andina Julie, Mario Ginanjar, Yogie Nandez, Ihsan Tarore, dan Maria Calista.
Selain itu, pengunjung dapat langsung berbelanja baju lebaran dengan pilihan lebih dari 60 merek busana santun di area pameran Ramadan Runway 2025 di Grand Atrium, Mosaik Walk, dan Fashion Atrium.
Menurut Lusiana, Direktur Kota Kasablanka, nomen membeli pakaian baru untuk dikenakan pada saat hari raya menjadi tradisi rutin masyarakat Indonesia. “Maka dari itu, Ramadan Runway adalah perayaan busana modest terkini yang menampilkan koleksi desainer lokal yang mengangkat kreativitas dan karya terbaiknya,” tuturnya. (HG)
Hidupgaya.co 