Hidupgaya.co – Manulife Indonesia kembali memberikan bantuan beasiswa kepada 25 pelajar disabilitas yang menuntut ilmu di Universitas Terbuka. Ini merupakan kali kedua bantuan beasiswa yang diberikan Manulife sejak 2022.

Dalam kolaborasi dengan Universitas Terbuka, Manulife Indonesia memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan hingga lulus sarjana selama empat tahun yang diberikan
kepada 25 pelajar disabilitas di area Jabodetabek maupun di luar area itu.

“Di Manulife Indonesia, kami berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil. Kemitraan kami dengan Universitas Terbuka dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa penyandang disabilitas mencerminkan dedikasi kami untuk memberikan dampak yang berarti melalui pendidikan,” kata Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia yang akan menjabat dalam acara penyerahan beasiswa di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Acara yang diselenggarakan di kantor Manulife Indonesia ini dihadiri oleh Apriliani Siregar (DEI Chairman, Manulife Indonesia), Michelle Taylor-Jones (Global DEI Officer, Manulife) dan Sudesh Thevasenabathy (Head of DEI, Manulife Asia), Prof. Dr. Paken Pandiangan, Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka.

Lauren menambahkan, dengan mendukung individu-individu berbakat ini, Manulife tidak hanya memberdayakan mereka untuk mengejar impian, tetapi juga memperkaya komunitas tempat mereka menjadi bagian dari masyarakat.

Manulife Indonesia bekerja sama dengan Universitas Terbuka berikan beasiswa untuk 25 pelajar penyandang disabilitas (dok. ist)

“Kami bangga dapat mendukung 25 pelajar luar biasa ini dari seluruh Indonesia, dan berharap dapat melihat mereka berkembang dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih cerah bagi semua,” ujar Lauren.

Sejalan dengan Impact Agenda Manulife, inisiatif ini mendorong kesempatan ekonomi yang inklusif dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kemandirian finansial mereka.

Di kesempatan itu juga digelar sesi literasi keuangan untuk membekali wawasan
tentang pengelolaan keuangan secara bijaksana kepada para siswa penyandang disabilitas, serta mendukung  program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) Otoritas Jasa Keuangan/OJK. (HG)