Hidupgaya.co – Keputihan menjadi kondisi umum yang terjadi pada area kewanitaan namun sering disepelekan. Terjadinya keputihan pada area intim wanita adalah proses alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan area intim. Namun, jika disertai rasa gatal, bau tidak sedap, atau iritasi, ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan yang perlu diperhatikan.
Studi mengungkap lebih dari 60% perempuan Indonesia masih menggunakan metode pembersihan area intim yang tidak tepat, sehingga dapat meningkatkan risiko ketidaknyamanan dan infeksi. Selain itu, 3 dari 5 perempuan mengalami keputihan berlebih, dengan banyak yang melaporkan gejala seperti gatal, iritasi, dan bau tidak sedap.
Dokter kandungan dan kebidanan dr. Dinda Derdameisya mengatakan bahwa keputihan berlebih, gatal, dan ketidaknyamanan pada area intim sering kali menjadi sinyal adanya ketidakseimbangan mikroba atau infeksi. Untuk itu harus selekasnys ditangani dengan cara yang tepat.
“Povidone iodine adalah antiseptik untuk memberikan kenyamanan dengan membunuh mikroba penyebab masalah keputihan. Antiseptik ini secara efektif membantu mengembalikan keseimbangan dan mendukung perempuan dalam mengelola kesehatan area intim,” ujarnya.

Ada sejumlah momen dalam aktivitas perempuan yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti saat menstruasi, pemulihan pasca persalinan, atau setelah terpapar kondisi yang tidak higienis di tempat umum, karena perempuan dapat mengalami ketidakseimbangan mikroba.
Berdasar data laboratorium, povidone iodine adalah antiseptik yang dipercaya karena memiliki spektrum antimikroba luas. Antiseptik kewanitaan ini digunakan untuk meringankan gejala yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mikroba, membantu mengembalikan pH (tingkat keasaman) alami area vagina, dan mendukung keseimbangan flora vagina yang sehat.
Terkait masalah keputihan, Michica Wijaya, Brand Manager Feminine Care, mengakui bahwa keputihan adalah kekhawatiran umum, tetapi seharusnya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. “Dengan memberdayakan perempuan melalui pengetahuan dan cara untuk mengatasi masalah ini, kami dapat membantu mengembalikan kenyamanan dan kepercayaan diri perempuan Indonesia,” ujarnya.
Berikut ada sejumlah cara untuk mengatasi keputihan, di antaranya:
- Bersihkan organ kewanitaan dengan cara yang tepat. Bersihkan dari depan ke belakang setelah buang air untuk mencegah perpindahan bakteri.
- Kenakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan hindari pakaian ketat untuk mengurangi kelembapan berlebihan yang dapat memicu infeksi.
- Setelah berolahraga, segera ganti pakaian yang basah karena berkeringat, pastikan area vagina bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan mikroba.
- Saat mengalami keputihan berlebihan, iritasi, atau ketidaknyamanan di area kewanitaan karena mikroba tertentu gunakan antiseptik kewanitaan yang mengandung povidone iodine.
- Bila gejala terus berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan medis untuk opsi perawatan yang tepat. (HG)