Hidupgaya.co – Kecerdasan buatan (AI) memainkan peran krusial dalam perencanaan strategis yang memungkinkan untuk fokus pada keberlanjutan dan personalisasi.

Selain itu, konsumen kini mendambakan produk yang dirancang khusus untuk mereka, dengan mempertimbangkan faktor seperti warna dan undertone yang sesuai dengan kebutuhan individu.

Keberlanjutan juga menjadi aspek penting, karena solusi berbasis AI dapat diakses dengan mudah melalui platform digital.

“Di berbagai industri, AI berfungsi sebagai alat yang sangat membantu menganalisis tren, memahami perilaku konsumen, serta mengolah data, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna,” ujar Fernanda Soro, Global Marketing Manager of Sensient Beauty.

Di Indonesia, adopsi AI semakin berkembang di berbagai sektor industri, membuka peluang besar bagi inovasi dan peningkatan daya saing.

Dalam industri kecantikan, AI berperan penting dalam menciptakan solusi yang lebih presisi, memahami preferensi individu, dan menghadirkan layanan yang lebih intuitif.

Kecerdasan buatan membantu menemukan shade complexion yang pas sesuai warna kulit (dok. ist)

Karenanya, merek kecantikan perlu beradaptasi dengan cepat agar tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mampu memanfaatkan AI sebagai keunggulan kompetitif dalam menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan relevan bagi konsumen.

Menurut Karlisa Priandana, plt Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, pengembangan AI dalam industri kosmetik sangat relevan, terutama karena keterbatasan talenta digital saat ini.

“Pemerintah terus berupaya menyiapkan talenta-talenta ini agar tidak hanya mampu mengikuti perkembangan, tetapi juga berkontribusi dalam inovasi AI,” ujar Karlisa.

Wardah menjadi salah satu merek yang aktif menginisiasi penelitian dan pengembangan (R&D) serta inovasi teknologi dalam industri kosmetik.

Langkah ini sangat penting, mengingat industri kecantikan harus dapat beradaptasi dengan keunikan setiap individu, khususnya di Indonesia.

“Inovasi Wardah Beauty AI menjadi komitmen kami untuk menjawab kebutuhan konsumen, terutama dalam menemukan shade complexion yang tepat,” kata Findi Novia Lusintasari, Wardah Decorative Marketing Group Head.

Dengan teknologi AI, Wardah menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih imersif dan personal melalui analisis warna kulit, kondisi kulit, dan preferensi individu.

“Produk unggulan kami, AI Personal Colour, memberikan rekomendasi warna lipstik dan complexion yang sesuai. Konsumen juga dapat merasakan pengalaman interaktif melalui Robo Cushion dan Lip Me Up, serta melakukan skin test untuk mendapatkan analisis kulit yang lebih akurat,” ujar Findi.

Diskusi manfaat kecerdasan buatan di industri kecantikan di ajang Wardah Colourverse (dok. ist)

Bekerja sama dengan Pixie Lab sebagai mitra dalam pengembangan berbagai inovasi, Wardah Beauty AI menghadirkan pengalaman dan solusi inovatif untuk konsumen.

Dengan tknologi AI, pengguna dapat melakukan analisis warna personal secara virtual untuk menentukan fashion dan warna makeup yang paling sesuai dengan tone kulit mereka. Ini berguna dalam memilih alas bedak, lipstik, dan produk dekoratif lainnya dengan lebih akurat.

Selain ketiga fitur tersebut, Wardah juga tengah mengembangkan fitur konsultasi berbasis percakapan menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi produk secara lebih interaktif dan personal, layaknya berkonsultasi dengan beauty advisor.

Melalui inovasi ini, Wardah tidak hanya menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih cerdas dan intuitif bagi konsumen, tetapi juga mendorong industri kecantikan di tanah air untuk lebih adaptif dalam mengadopsi teknologi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan yang semakin beragam. (HG)