Hidupgaya.co – Ibu memiliki peran sentral dalam keluarga. Sayangnya, peran itu dianggap sebagai hal lumrah dan dianggap sebagai fitrah sehingga tak jarang kurang diapresiasi. Padahal apresiasi dan pengakuan akan memberikan rasa bahagia, meskipun tanpa diminta.
Menurut psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengingat peran ibu memiliki tanggung jawab yang amat besar, baik di rumah tangga maupun dalam masyarakat, maka layak dihargai secara setara seperti peran lainnya.
Menurutnya, normalisasi apresiasi terhadap peran ibu membantu mematahkan stereotip bahwa tugas ibu hanya kewajiban yang memang sudah semestinya berjalan tanpa perlu apresiasi.
“Dengan memberikan apresiasi, kita membuat ibu merasa dihargai. Ini membuat ibu lebih bahagia menjalankan perannya, yang pada akhirnya meningkatkan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan,” kata Vera dalam temu media menandai peluncuran kampanye #BanggaJadiBunda yang dihelat Cussons Baby di Jakarta, baru-baru ini.

Vera menambahkan, setiap ibu berhak mendapatkan apresiasi atas peran yang dijalani, dan setiap ibu pantas bangga atas perjuangan mereka.
Ibu dengan percaya diri yang tinggi cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola stres, mengurangi kecemasan dan menurunkan risiko depresi.
Selain itu, kualitas hubungan dengan anak jadi meningkat, sekaligus meningkatkan rasa bangganya sebagai ibu.
Menandai Hari Ibu yang dirayakan setiap 22 Desember, Cussons Baby meluncurkan kampanye #BanggaJadiBunda, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendorong normalisasi apresiasi terhadap peran ibu.
Menurut Eva Arisuci Rudjito, Marketing Director PZ Cussons, kampanye itu menggarisbawahi pentingnya apresiasi atas kontribusi ibu, baik dalam pengasuhan anak maupun dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.
“Melalui kampanye #BanggaJadiBunda, kami ingin mendorong masyarakat untuk menormalisasi apresiasi terhadap peran ibu sebagai figur penting dalam keluarga,” kata Eva.
Dia meyakini bahwa apresiasi terhadap ibu bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga kebutuhan yang dapat meningkatkan kebanggaan diri mereka. Dengan begitu, para ibu akan lebih percaya diri menjalani perannya yang tidak ringan.

Lebih lanjut Eva memaparkan, kampanye #BanggaJadiBunda juga menyoroti bahwa menjadi ibu bukan tentang kesempurnaan, tetapi tentang cinta, dedikasi, dan usaha. “Lewat kampanye ini, kami ingin mengajak para ibu untuk berbagi momen apa adanya, momen yang merefleksikan kejujuran, perjuangan, dan keindahan dalam keseharian mereka,” sebutnya.
Last but not least, lewat kampanye #BanggaJadiBunda, Cussons Baby berharap para ibu merasa lebih dihargai, percaya diri, dan bangga menjalani peran mulia mereka.
“Cussons Baby mengundang para ibu untuk untuk ikut serta dalam kampanye ini dengan berbagi momen di media sosial, merayakan setiap langkah kecil maupun besar dalam perjalanan menjadi ibu. Foto dan video momen ibu akan dipublikasikan di media promosi kami nantinya yang akan tayang tanggal 20 Desember di beberapa lokasi,” pungkas Eva. (HG)