Hidupgaya.co – Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia. Untuk itu, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion global.
“Prospek kemajuan fashion syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Maka untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fashion dan kreatif di Indonesia,” ujar Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman di acara pembukaan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (30/10/2024).
Maman menambahkan, IN2MF – merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) – menjadi momentum kebangkitan produk modest fashion yang diproduksi oleh UMKM.
Maman berharap IN2MF dapat diadakan sebagai media pemasaran produk fashion di pasar global. “Ajang ini juga dapat menjadi media komunikasi dan sinergi antar desainer di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, pemanfaatan digitalisasi dan teknologi juga memberikan peluang besar kepada para desainer modest fashion Indonesia untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka ke pasar global dengan lebih mudah dan murah.
Untuk memastikan keberlanjutan upaya Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia, Kementerian UMKM dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sedang menyusun Strategi Nasional Pengembangan Pusat Modest Fashion Indonesia
Kesempatan sama, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan komitmen bahwa acara pameran produk modest fashion akan terus dilakukan dengan karya-karya baru dari desainer nasional. “Agenda IM2MF yang dipadukan dalam acara ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) ini dapat meningkatkan nilai jual produk-produk fashion UMKM,” ujarnya.
Lebih lanjut Ferry mengungkap, Bank Indonesia telah menyediakan slot untuk pameran produk fashion hingga 20 kali. Melalui dukungan berbagai pihak, kegiatan tersebut diharapkan dapat mengangkat derajat pelaku usaha nasional khususnya UMKM.
“Terima kasih semuanya terutama untuk pelaku UMKM binaan Bank Indonesia, para desainer. Karena berkat mereka semua produk fashion nasional bisa masuk hingga ke pasar internasional. Ini berkat kerja sama yang apik antara kita semua,” tuturnya.
Pesatnya kemajuan modest fashion Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dunia. Berdasarkan State of Global Islamic Economic Report 2023, kinerja ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat ketiga dunia, salah satunya disumbang sektor modest fashion yang juga menempati peringkat ketiga dunia setelah Turki dan Malaysia.
Perhelatan IN2MF 2024 berlangsung 30 Oktober – 3 November 2024 di Hall A & Cenderawasih JCC. Dengan mengusung tema ‘Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage’ IN2MF mengedepankan penerapan konsep sustainability dan optimalisasi penggunaan wastra dan kain lokal, mulai dari batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print, bordir, hingga rajutan.

IN2MF 2024 menghadirkan rangkaian fashion show dan trade show atau pameran dagang berstandar internasional yang menampilkan 1.573 koleksi modest fashion dari 218 desainer dan jenama asal Indonesia yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia, serta desainer dan jenama dari mancanegara, yaitu Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, Uni Emirat Arab dan Jordan.
Tahun ini, IN2MF kian menggiatkan program-program yang dapat meningkatkan kolaborasi antara desainer, jenama/merek, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga sejumlah acara nasional maupun internasional.
Kegiatan yang berlangsung di IN2MF di antaranya Business Matching Traditional Textiles yang mempertemukan desainer dan jenama nasional maupun mancanegara dengan artisan wastra nusantara, Seminar Series on Modest Fashion, dan Focus Discussion Group (FGD) untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di tanah air. (HG)