Hidupgaya.co – Membawa semangat perubahan dan mendorong potensi ekonomi sirkular, Blibli Tiket Action, program keberlanjutan dari ekosistem Blibli Tiket, bersama Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneurs, untuk kali ketiga kembali mempersembahkan Langkah Membumi Festival (LMF) pada 2-3 November 2024 di Senayan Park, Jakarta.

Mengusung tema ‘CollaborAction for the Earth’ festival ini dirancang sebagai melting-pot untuk para pemangku kepentingan saling berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi dalam mengelola gagasan dan solusi keberlanjutan.

LMF 2024 juga dilengkapi oleh rangkaian edukasi dan hiburan yang dikemas secara menarik untuk mengajak masyarakat lebih aktif berpartisipasi dalam menerapkan praktik dan gaya hidup berkelanjutan.

Menurut Priyanto Rohmattullah, Direktur Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas RI, sebagai engine of growth, korporasi perlu menyelaraskan penerapan ekonomi sirkular dengan upaya dekarbonisasi pada operasional bisnis.

Kolaborasi bersama hadirkan solusi keberlanjutan bagi planet tercinta dalam Langkah Membumi Festival (LMF) 2024 – dok. ist

“Festival ini menjadi katalis yang mempertemukan korporasi dengan solusi inovatif dan mitra strategis dalam mewujudkan rantai pasok yang berkelanjutan sesuai Peta Jalan Ekonomi Sirkular, guna mewujudkan komitmen pembangunan ekonomi yang lebih merata, hijau, dan berkelanjutan,” ujar Priyanto di temu media jelang Langkah Membumi Festival (LMF) di Senayan Park Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Ubah tantangan jadi peluang

Kesempatan sama, Luckmi Purwandari, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup RI, mengapresiasi LMF 2024 sebagai langkah nyata dalam memperluas edukasi keberlanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

“Dampak dari krisis planet sudah tidak bisa kita abaikan. Langkah Membumi Festival memperlihatkan bagaimana green leadership dapat mengubah tantangan menjadi peluang,” ujar Luckmi.

Dia menambahkan, festival ini membuka kesempatan belajar bagi masyarakat dalam mempraktikkan aksi-aksi keberlanjutan serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi, sekaligus mendorong generasi muda menggali potensi green jobs yang lebih luas, dan dibutuhkan generasi muda yang tanggung, berkarakter, kreatif, dan siap ‘membela’ lingkungan.

Perubahan iklim, polusi, dan kehilangan biodiversitas kian mendesak dan menuntut aksi nyata dari semua pihak. Kolaborasi lintas pemangku kepentingan sangat penting untuk mendorong kepemimpinan hijau dan mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan.

Jumlah timbulan sampah yang mencapai 38,3 juta ton, didominasi oleh sampah makanan (39,82%) dan plastik (19,16%), membuat adopsi ekonomi sirkular menjadi langkah strategis untuk meminimalkan limbah dan mengurangi dampak emisi.

Sebagai salah satu solusi keberlanjutan, penerapan ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada penggunaan material secara optimal di seluruh rantai pasok kini menjadi prioritas pemerintah, seperti tertuang dalam Peta Jalan & Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Indonesia 2025-2045.

Lima sektor prioritas, yakni pangan, kemasan plastik, elektronik, konstruksi, dan tekstil, diharapkan menjadi motor penggerak, yang jika diterapkan dengan serius, diproyeksikan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hijau pada 2030.

Kenalkan solusi iklim dengan cara membumi

Lisa Widodo, COO & co-founder Blibli, menyampaikan bersama Ecoxyztem, pihaknya konsisten menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi dalam mengenal solusi iklim dengan cara yang membumi.

“Kami terus berupaya memperluas ajakan kepada para pelaku bisnis untuk bersinergi menghasilkan solusi-solusi berkelanjutan yang memperluas peluang bisnis yang lebih ramah lingkungan bagi semua kalangan,” tuturnya.

Setiap aspek yang dihadirkan pada gelaran LMF 2024, sebut Lisa, dirancang berdasarkan prinsip-prinsip keberlanjutan.

“Langkah ini mencerminkan semangat aksi kolaboratif yang berfokus pada produksi dan konsumsi bertanggung jawab, penanggulangan perubahan iklim, serta kemitraan untuk mencapai tujuan bersama,” urai Lisa.

Praktik keberlanjutan dan ekonomi sirkular

Sinergi praktik keberlanjutan dan ekonomi sirkular di Langkah Membumi Festival 2024
Langkah Membumi Festival 2024 digelar gratis untuk umum, menjadikannya peluang emas bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan.

Festival ini juga mendorong implementasi praktik ekonomi sirkular melalui edukasi dan inovasi yang mengubah limbah plastik, kain, hingga kaca menjadi produk-produk baru yang berkualitas.

Untuk itu, LMF 2024 pun menghadirkan pasar ecopreneurs yang menampilkan berbagai inovasi berkelanjutan yang dekat dengan operasional bisnis korporasi dan konsumsi oleh pelanggan.

Gelaran inklusif ini juga menyediakan Green Jobs Corner dimana pengunjung bisa bertukar wawasan green skills yang dibutuhkan di industri, drop CV, hingga simulasi wawancara yang bekerja sama dengan Tanah Air Lestari.

Langkah Membumi Festival (LMF) berlangsung 2-3 November 2024 di Senayan Park, Jakarta (dok. ist)

Menariknya lagi, untuk memastikan dampak positif terhadap lingkungan, LMF 2024 turut menggandeng konsultan sustainability untuk menghitung pengurangan karbon yang dilakukan, guna menjadikan keseluruhan pengalaman acara tersebut terasa lebih holistik dan bertanggung jawab.

Tidak ketinggalan, LMF 2024 juga menghadirkan RAN dan Kahitna sebagai bintang tamu yang akan memeriahkan suasana, menjadikan gelaran tersebut sebagai destinasi untuk menikmati akhir pekan yang inspiratif.

Menambah seluruh kemeriahan di atas, LMF 2024 memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengikuti kompetisi reels bertajuk ‘CollaborAction for the Earth’.

Kompetisi ini digelar untuk mendorong perubahan pola pikir di masyarakat untuk transisi menuju gaya hidup yang berkelanjutan. Pemenang kompetisi reels nantinya akan diumumkan pada puncak acara LMF 2024 pada 3 November 2024. (HG)