Hidupgaya.co – Merayakan album legendaris The Downward Spiral, Dr. Martens meluncurkan kolaborasi yang memadukan sepatu ikonis dengan intensitas musik industrial.

Koleksi itu hadirkan beberapa siluet ikonis Dr. Martens yang paling tangguh, sebagai bentuk penghargaan terhadap kekuatan dan ketahanan yang tercermin dalam musik tersebut.

The Downward Spiral tetap menjadi sebuah mahakarya yang sangat berpengaruh dalam tiga dekade. Lirik yang konfrontatif menggambarkan kemunduran dan kehancuran dari sebuah keyakinan, ide, dan ego tokoh utamanya.

Dibuat secara intens dan mendalam, album ini adalah karya musik personal yang telah menyentuh jutaan pendengar. Sebuah eksplorasi katarsis mengenai kekosongan yang tak terhindarkan yang timbul dari perilaku merusak diri sendiri.

“Kolaborasi ini sangat masuk akal. Bukan hanya karena banyaknya penggemar yang saya lihat mengenakan Dr. Martens di konser Nine Inch Nails (NIN) selama bertahun-tahun (termasuk saya sendiri), tetapi karena NIN dan Dr. Martens dikenal karena menolak konvensi dan ekspektasi demi sebuah inovasi,” tutur John Crawford, Creative Director Nine Inch Nails.

Koleksi kolaborasi Dr. Martens x Nine Inch Nails (dok. ist)

Dia menyebut, tujuan sejak awal adalah menciptakan koleksi yang seotentik mungkin dengan esensi Nine Inch Nails. “Melalui kolaborasi erat dengan tim Dr. Martens, saya yakin kami telah berhasil mewujudkannya,” terang John Crawford.

Kolaborasi ini mencakup satu produk eksklusif yang dapat dibeli, yakni 1461 Oxford Shoe, dalam bahan kulit halus hitam dengan logo album The Downward Spiral.

Sepatu ini menghadirkan desain klasik yang dipadukan dengan elemen unik dari karya ikonik Nine Inch Nails, menawarkan perpaduan sempurna antara gaya dan penghormatan terhadap warisan musik yang transformatif.

Sementara itu, Boot 1460 ini didesain ulang dengan sentuhan artwork album Wound karya Russell Mills, dihadirkan dalam kombinasi hitam dan putih yang tegas.

Setiap sepatu 8-eye dilengkapi dengan berbagai opsi pengencang, termasuk resleting pergelangan kaki berlogo yang juga dapat dilepas.

Boot ini juga memiliki trim bertekstur karet dan toe cap yang memberikan estetika industrial, menciptakan siluet kontras yang unik dengan kulit backhand dan smooth pada bagian atas.

Setiap model memiliki sol yang unik, yakni tapak komando, sol luar BEN, dan sol luar es komando.

Dilengkapi dengan AirWair heel loop ikonis, serta berbagai elemen desain yang merujuk pada Nine Inch Nails dan album The Downward Spiral di seluruh desainnya.

Selain itu terdapat juga koleksi 1461 3-eye Shoe, juga menghadirkan interpretasi baru dengan toe cap berbahan karet bertekstur yang diemboss logo NIN, dipadukan dengan kulit halus dan backhand hitam klasik Dr. Martens di bagian atas.

Sepatu ini dilengkapi dengan elemen visual ikonis seperti gambar ‘Crystal Teeth’ dari seni dalam album The Downward Spiral, serta cetakan halus ‘the downward spiral’.

Sol hitam BEN dan jahitan welt kuning tradisional Doc’s juga semakin mempertegas desainnya.

Terakhir, ada sepatu 10-eye ikonis dari Dr. Martens, yaitu 1490 Boot, terinspirasi dari ritual pra-konser NIN, di mana mereka melumuri tubuh dengan tepung jagung untuk menciptakan estetika dekomposisi yang post-apokaliptik, boot ini dibuat dari kulit backhand hitam dan putih yang bertekstur.

Boot 1460 (dok. ist)

Sepatu tersebut dilengkapi dengan ritsleting pergelangan kaki yang melintang di sisi dalam dan hardware berlogo, serta dipasang pada sol komando es dengan jahitan welt hitam-putih ganda. Dilengkapi dengan loop tumit monokrom dan dua pasang tali pengikat melilit untuk tampilan yang lebih dinamis.

Sebagai tambahan istimewa, koleksi 1490 Boot dibuat dalam edisi eksklusif dan dirancang dengan kulit yang diemboss seni album The Downward Spiral dalam warna hitam solid.

Edisi terbatas ini tidak dijual secara umum, melainkan secara khusus diberikan kepada beberapa penggemar setia NIN sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka selama ini.

Koleksi Dr. Martens x Nine Inch Nails bisa didapatkan melalui beberapa toko luring dan daring mulai Rp3.599.000. (HG)