Hidupgaya.co – Dermatitis atopik alias eksim merupakan kondisi kulit kronis yang ditandai dengan kulit yang kering, bersisik, merah, dan gatal.
Kondisi ini kerap bersifat genetik dan dapat muncul di segala usia. Gejala yang paling umum adalah munculnya ruam merah yang sangat gatal, terutama pada lipatan kulit seperti siku, lutut dan pergelangan tangan.
Rasa gatal yang intens dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan kulit terluka akibat garukan.
Salah satu penyebab dermatitis atopik adalah kurangnya lapisan lemak pada kulit luar dan kondisi abnormal lapisan pelindung kulit, sehingga alergen dapat masuk ke dalam celah-celah kulit dan memicu munculnya gejala seperti rasa gatal, kemerahan, dan peradangan.
“Penelitian yang dilakukan oleh Mustela, menemukan bahwa orang dengan dermatitis stopik memiliki sejumlah besar bakteri Staphylococcus aureus yang hidup di kulit mereka. Bakteri ini tidak hanya bisa menyebabkan infeksi, tetapi juga memicu respon imun yang memicu gejala kemerahan,” kata Indira Natalia, Brand Manager Mustela Indonesia.

Namun ternyata bakteri baik, dapat membunuh bakteri berbahaya pada kulit dan membantu mengobati kondisi ini. Idealnya, bakteri baik ini harus terus ditunjang dengan asupan makanan (prebiotik) agar bisa berkembang biak dengan baik sehingga jumlahnya cukup untuk bisa menjaga keseimbangan ekosistem mikrobiota pada kulit.
Diperkirakan bahwa 15-20% anak-anak menderita dermatitis atopik, walaupun umumnya gejala akan berkurang saat dewasa seiring dengan meningkatnya daya tahan tubuh, namun kemungkinan untuk kambuh bisa terjadi terutama ketika terpicu oleh faktor kondisi lingkungan.
Angka kejadian ini meningkat hingga tiga kali lipat pada beberapa dekade terakhir khususnya di negara-negara yang memiliki area industri.
Rasio penderita eksim antara perempuan dan laki-laki adalah 14:1 dan sebanyak 85% anak-anak menderita dermatitis atopik sebelum menginjak usia lima tahun.
Dermatitis atopik paling banyak ditemukan pada bayi dimana 45% di antaranya mengalami gejala awal eksim di enam bulan pertama setelah lahir, 60% di bawah usia satu tahun dan 85% di bawah usia lima tahun.
Kejadian eksim dianggap sebagai tahapan awal dari ‘pawai atopik’ (atopic march). Pawai atopik atau pawai alergi merupakan tahapan perkembangan dari eksim yang diawali pada masa anak usia dini dan selanjutnya dapat berkembang menjadi gangguan alergi lain di kemudian hari.
Kemunculan penyakit eksim pada anak-anak kerap dijadikan acuan indikasi adanya perkembangan asma dan atau rinitis alergi pada usia anak yang lebih tua.
Solusi Dermatitis Atopik dari Mustela
Menandai Eczema Awareness Month pada bulan Oktober, Mustela memperkenalkan inovasi terbaru, Mustela Stelatopia+ Emollient Cream: A New Holistic Care for Atopic Skin, Nurturing Skin Health from Inside, Outside and Beyond.
“Dalam menyambut Eczema Awareness Month, Mustela Stelatopia+ dirancang untuk memberdayakan profesional kesehatan dengan solusi yang efektif dan alami dalam mengelola kondisi dermatitis atopik. Melalui perawatan kulit secara holistik dengan bahan kandungan yang inovatif dan terbukti secara klinis efektif dan aman, menjadikan Mustela Stelatopia+ sebagai perawatan kulit Atopik yang komprehensif dan melampaui pelembab lainnya,” ujar Mohamad Nurhadi, Head of Marketing PT. Interbat.
Mustela Stelatopia+ mewakili era baru dalam perawatan kulit Atopik yang memadukan teknologi terkini dengan pendekatan holistik untuk kesehatan kulit.
Keunggulan dari Mustela Stelatopia+ adalah Triple Lipid Complex uniknya yang berasal dari Shea Butter, Avocado Oil, dan Sunflower Oil Distillate yang kini dikombinasikan dengan Bioecolia untuk memelihara mikroflora kulit.
Kombinasi yang kuat ini bekerja secara sinergis untuk mengatasi kebutuhan kulit Atopik yang kompleks. Shea Butter dan Avocado Oil, secara cepat dan intensif menutrisi kelembaban pada lapisan eksternal kulit, mendukung fungsi penghalang alami kulit dan membantu mengurangi kekeringan dan ketidaknyamanan.
Shea Butter dan Avocado Oil bekerja untuk memperbaiki kulit lapisan luar, sedangkan Sunflower Oil Distillate, bekerja pada lapisan kulit dalam dengan meningkatkan diferensiasi keratinosit pada lapisan epidermis serta mempromosikan regenerasi kulit yang sehat dan kuat.
Bioecolia sendiri merupakan bahan prebiotik mutakhir yang efektif menjaga mikroflora kulit dengan memelihara ekosistem yang seimbang dan mengurangi proliferasi bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi peradangan.
Mustela Stelatopia+ diformulasikan melalui pemahaman mendalam akan kebutuhan kulit atopik.
Dengan merawat kulit baik secara eksternal maupun internal dan memelihara keseimbangan mikroflora kulit, Mustela Stelatopia+ menawarkan tiga manfaat utama. Pertama, perawatan komprehensif yang melampaui pelembap lainnya melalui pendekatan yang holistik dengan keunggulan bahan kandungannya yang bekerja pada berbagai lapisan kulit, untuk mengembalikan dan memelihara penghalang alami kulit.
Manfaat kedua, bahan kandungan inovatif yaitu Triple Lipid Complex dan Bioecolia, yang terbukti secara ilmiah mampu mendukung kesehatan dan ketahanan kulit.

Ketiga, bukti klinis untuk memastikan produk Mustela telah didukung oleh uji coba dan penelitian yang ketat dari Mustela untuk memastikan efektivitas dan keamanan dalam mengelola kondisi kulit atopik.
Studi klinis pada 60 anak dengan eksim sedang hingga berat menunjukkan bahwa penggunaan Mustela Stelatopia+ selama 8 minggu, mampu mengurangi peradangan eksim hingga 40% dan meningkatkan hidrasi kulit hingga 25%.
Penelitian in vitro menunjukkan bahwa Bioecolia dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit dan meningkatkan produksi antimikroba alami yang membantu melawan infeksi.
Mustela Stelatopia+ dirancang khusus untuk memberikan kelembapan optimal dan menenangkan kulit atopik, sehingga seluruh keluarga dapat merasakan kenyamanan dan perlindungan yang sama. (HG)