Hidupgaya.co – Bagi yang hobi nonton di Cinepolis, kini makin tenang karena makanan dan minuman yang disajikan di bioskop asal Meksiko ini telah mengantungi sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Pencapaian ini kian memperkuat posisi Cinépolis sebagai pemimpin industri hiburan yang mengutamakan kepuasan pelanggan.

Pencapaian sertifikasi halal ini menegaskan komitmen Cinépolis dalam mengutamakan pengalaman pelanggan dan mendukung program pemerintah dalam implementasi wajib halal bagi seluruh produk.

“Sertifikasi halal ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam setiap konsumsinya,” ujar Deputy CEO Cinepolis Indonesia Anthony Sondakh dalam temu media di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Makanan dan minuman yang dihidangkan di Cinepolis telah kantungi sertifikasi halal dari LPPOM MUI (dok. ist)

Masyarakat kini bisa menonton dengan lebih nyaman, mengetahui bahwa makanan dan minuman yang mereka konsumsi sudah terjamin kehalalannya.

Dengan sertifikasi halal dan dukungan dari film-film lokal yang terus berkembang, Cinépolis optimis dapat menghadirkan pengalaman menonton yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua kalangan di Indonesia.

Anthony menegaskan, hasil sertifikasi halal ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan bagi industri hiburan di Indonesia untuk memperhatikan aspek halal, serta menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Direktur  Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati menyampaikan bahwa proses mendapatkan sertifikasi halal melibatkan pemeriksaan mendetail, termasuk penggunaan bahan yang memiliki sertifikat halal, serta adanya pengawasan ketat dari penyelia halal di setiap cabang bioskop Cinepolis.

“Diharapkan Cinepolis akan menjaga konsistensi menyajikan produk halal kepada konsumen,” kata Muti.

Angin Segar Industri Perfilman

Anthony juga menyoroti tantangan industri perfilman pasca pandemi. Di masa pandemi, banyak penonton beralih ke platform streaming.

Kini, industri perfilman kembali menggeliat terutama dengan semakin banyaknya konten lokal berkualitas yang diproduksi.

Makanan dan minuman yang dihidangkan di Cinepolis telah kantungi sertifikasi halal dari LPPOM MUI (dok. ist)

“Konten lokal kita semakin berkembang dan bersaing dengan produksi Hollywood. Ini menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia,” tandas Anthony.

Dengan 282 layar yang tersebar di 56 bioskop di berbagai kota seperti Jakarta, Medan, Manado, Kupang, dan Bali, Cinépolis terus berkembang.

Bioskop asal Meksiko ini juga berencana memperluas jaringan bioskopnya di Indonesia setiap tahun. (HG)






.