Hidupgaya.co – Fēnix 8 Series, smartwatch GPS multisport premium generasi terbaru yang hadir dengan layar AMOLED cerah atau layar dengan dukungan pengisian daya tenaga surya untuk daya tahan baterai lebih lama, resmi dirilis Garmin Indonesia.
Menurut Chandrawidhi Desideriani, Marcom Senior Manager Garmin Indonesia, fēnix 8 Series dilengkapi dengan beragam fitur baru yang cocok digunakan untuk berbagai aktivitas.
“Smartwatch seri baru ini mengusung fitur strength training tingkat lanjut, kemampuan menyelam, speaker dan mikrofon internal yang dirancang untuk siapa saja yang ingin mendorong kemampuan melampaui batas,” ujar Chandrawidhi dalam temu media di Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Jam tangan pintar ini diyakini akan memuaskan sport enthusiast karena mengusung berbagai fitur unggulan, misalnya fitur pemantauan kesehatan 24/7. Dalam hal ini fēnix 8 Series dilengkapi Pulse Ox berbasis pergelangan tangan, body battery energy monitoring, pemantauan tidur tingkat lanjut, deteksi tidur siang, hingga jet lag adviser.

“Saat bangun tidur, pengguna dapat menerima morning report yang memberikan informasi seputar kualitas tidur di malam hari, prospek latihan, juga status variabilitas detak jantung (HRV),” terang Chandrawidhi.
Selain itu, semua model fēnix 8 Series juga kompatibel dengan ECG App, aplikasi yang telah disetujui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dapat membantu pengguna merekam irama jantung dan memeriksa tanda-tanda fibrilasi atrium (AFib) langsung dari pergelangan tangan.
“Pengguna dapat mengaktifkan ECG App untuk merekam dan melihat hasil irama jantung mereka langsung di jam tangan atau, secara opsional di aplikasi Garmin Connect,” imbuh Chandrawidhi.
Garmin ECG App menggunakan sensor pada jam tangan Garmin yang kompatibel untuk merekam sinyal listrik dari detak jantung pengguna.
Bagaimana jam tangan pintar ini memeriksa irama jantung? Chandrawidhi menerangkan, pada dasarnya jam tangan itu memiliki dua komponen utama: Kabel yang terhubung ke bezel (di dalam jam tangan), dan cincin logam sebagai elektroda yang terhubung di sekitar bagian luar sensor OHR. Selanjutnya dikelilingi oleh cincin isolasi/isolasi antara sensor logam (elektroda) dan pelat belakang.
Kedua komponen tersebut memungkinkan jam tangan untuk ‘menyelesaikan sirkuit’ saat mengukur ECG.

Ketika pengguna mengambil sampel ECG, Garmin ECG App akan merekam sinyal listrik yang mengontrol bagaimana jantung mereka berdetak. ECG App kemudian menganalisis rekaman itu untuk mendeteksi tanda-tanda gangguan irama jantung.
Selain itu, pengguna memiliki opsi untuk menyinkronkan hasil ECG App mereka ke Garmin Connect. Melalui aplikasi Garmin Connect, pelanggan dapat melihat riwayat hasil Aplikasi EKG mereka dan membuat laporan dalam format PDF yang dapat dibagikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Chandrawidhi mengingatkan, seperti halnya aplikasi serupa, ECG App pada Garmin tidak dimaksudkan untuk memberikan penilaian pasti terhadap kesehatan jantung dan tidak akan mendeteksi serangan jantung.
“Jam tangan ini hanya menawarkan fungsi yang sebanding dengan EKG sadapan tunggal. Dokter dapat menggunakan sistem multi sadapan yang akan memberikan gambaran kondisi yang lebih akurat,” bebernya.
Fēnix 8 Series diklaim memiliki daya tahan baterai yang luar biasa. Model AMOLED 51mm menawarkan daya tahan baterai hingga 29 hari dalam mode smartwatch, sedangkan model solar 51mm menawarkan daya tahan baterai hingga 48 hari.

Berbagai pembaruan ini mengukuhkan posisi fēnix 8 Series sebagai smartwatch unggulan yang membantu penggunanya membuat rencana harian, pelatihan dan petualangan, memastikannya selalu siap menghadapi tantangan dan mendobrak batasan.
Garmin fēnix 8 AMOLED tersedia secara eksklusif di Tokopedia dan toko Garmin seluruh Indonesia dengan harga mulai dari Rp17.999.000 hingga Rp21.599.000.
Untuk fēnix E yang merupakan versi terjangkau dari seri fēnix tersedia di toko Garmin seharga Rp14.399.000.
Sementara fēnix 8 Solar ukuran 47mm dan 51mm dengan material bezel titanium ditawarkan dengan harga Rp19.799.000 dan Rp21.599.000 akan hadir mulai November 2024 di gerai Garmin. (HG)