Hidupgaya.co – Ngemil (snacking) tak selamanya negatif. Banyak orang sering merasakan keinginan untuk makan sesuatu di antara waktu makan utama karena adanya rasa lapar yang muncul beberapa jam setelah makan. Sayangnya, sebagian besar orang cenderung menghindari snacking karena dianggap tidak sehat. Padahal, ngemil bisa menjadi kebiasaan yang baik asalkan memilih camilan sehat.
Menurut ahli gizi Vania, snacking dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Pilihan snacking sehat seperti buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, dan yogurt rendah gula dapat membantu menambah asupan nutrisi.
“Buah-buahan, khususnya apel menjadi pilihan snacking yang baik karena nutrisi dan kandungan flavonoid yang dimilikinya. Studi menunjukkan konsumsi makanan yang mengandung flavonoid dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker,” ujar Vania di acara temu media yang dihelat Rockit di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Vania menambahkan, apel juga cocok untuk mereka yang gemar berolahraga, karena dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah aktivitas fisik. “Konsumsi apel sering dikaitkan dengan peningkatan daya tahan saat berolahraga,” ujarnya.

Apel lebih baik dikonsumsi bersama kulit karena di bagian kulit itu terdapat sejumlah kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Untuk mendukung ngemil yang sehat, kini tersedia apel dengan ukuran pas yang bisa dibawa ke mana saja, bahkan dimasukkan dalam kotak bekal.
Disampaikan South East Asia (South) Market Manager Rockit Apple, Stephanie Widyowati, apel sebagai snacking sejalan dengan tren makanan sehat di Indonesia yang terus berkembang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Gen Z dan Millennial Indonesia – generasi yang paling aktif dalam aktivitas jual beli dan konsumsi – telah menyadari pentingnya gaya hidup sehat dengan memilih makanan bergizi dan alami.
“Ungkapan an apple a day keeps doctor away juga masih sangat relevan hingga saat ini karena berbagai manfaat yang dimiliki oleh apel. Selain hadir dalam ukuran pas, apel Rockit kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan, menjadikannya pilihan snacking yang sehat dan bergizi,” ujar Stephanie.
Apel Rockit merupakan campuran dari apel Gala dan Splendour, yang menggabungkan sifat terbaik dari kedua jenis apel tersebut untuk menghasilkan apel yang manis dan renyah. “Saat digigit akan timbul sensasi kres kres dan rasanya manis,” ujarnya.
Stephanie lebih lanjut menjelaskan, apel Rockit dipetik, dicuci, dan dikemas langsung dari kebun ke dalam kemasan inovatif untuk menjaga kesegaran dan kerenyahan apel. “Kemasan tabung ikonis Rockit dapat ditutup kembali dan didaur ulang, memudahkan kita membawa apel ini ke mana saja,” ujarnya..
Untuk diketahui, Rockit merupakan produsen apel berukuran snack asal Selandia Baru, menyediakan pilihan ngemil yang sehat dan praktis dengan ukuran apel yang ideal untuk sekali makan.
Tahun ini, Rockit mencatat pertumbuhan signifikan dengan menghadapi musim terbesarnya, mengekspor sekitar 200 juta apel, hampir dua kali lipat dari volume tahun lalu.

Apel ini dipasarkan melalui jaringan pasar internasional yang mencakup lebih dari 30 wilayah di seluruh dunia, termasuk pasar utama di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah seperti China, Jepang, Vietnam dan Indonesia.
Stephanie menyebut, Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Rockit terutama dengan tingginya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya snacking yang sehat.
Untuk merayakan musim terbaru apel Rockit, pihaknya akan meluncurkan promo khusus yang mencakup sampling di berbagai gerai agar konsumen dapat mencoba dan merasakan manis, renyah, serta keunikan apel asal Selandia Baru.
Apel musim terbaru dari Rockit telah tersedia di berbagai supermarket di Indonesia seperti, Aeon, Farmers Market, Foodhall, Grand Lucky, Ranch Market dan beberapa toko buah seperti All Fresh, Total dan Rumah Buah. (HG)