Hidupgaya.co – Andien Aisyah dikenal memiliki kecintaan terhadap wastra dan perhiasan khas Indonesia. Dia bahkan mengaku mengoleksi sejumlah perhiasan khas tanah air. Minat itu berkembang saat ia dewasa, dan nyaris tak bisa melewatkan perhiasan di setiap kesempatan penting untuk mempercantik penampilan.
Diakui penyanyi bersuara lembut, kecintaannya pada perhiasan dimulai sejak sekolah menengah atas. Menurutnya, perempuan dan perhiasan itu seperti dua kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. “Waktu SMA aku mulai tertarik dengan keindahan perhiasan, seperti anting dan kalung,” ujar Andien di acara peluncuran buku ‘Nusantara’ kolaborasi The Palace Jeweler x Samuel Wattimena di Fairmont Hotel Jakarta, beberapa waktu silam.
Kecintaan Andien akan perhiasan kian bertambah saat dewasa dan menikah. Diakuinya, kecintaan pada perhiasan sudah menemani perjalanannya berproses sebagai perempuan yang anggun. “Perhiasan juga bisa dijadikan identitas diri. Di mana aku mengenal karakter diriku sendiri, fashion, identitas dan lainnya yang bisa membuat aku cocok dan nyaman,” tuturnya.
Saat tampil di hadapan publik, terutama ketika menyanyi, Andien mengaku tak bisa lepas dari cincin. Menurutnya, cincin yang menghias jemari akan membuatnya terlihat memesona, anggun sekaligus percaya diri.

Kecintaan Andien pada perhiasan telah dituangkan dalam buku ‘Nusantara’ karya kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena.
Buku ‘Nusantara’ itu menyajikan kisah inspiratif para perempuan Indonesia yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang.
Berbagi cerita pelestarian perhiasan Nusantara
Melalui buku ini, The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia dan peran penting perempuan dalam memajukan bangsa.
Buku ‘Nusantara’ juga memperlihatkan keindahan serta diversitas dari koleksi perhiasan Nusantara yang dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif. Pesan yang hendak disampaikan adalah bahwa perhiasan yang diadaptasi dari siluet-siluet perhiasan kuno Indonesia dapat ditampilkan secara modern dan relevan oleh perempuan dengan latar belakang profesi serta preferensi gaya yang beragam.
“Melalui buku ‘Nusantara’ kolaborasi The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ini, kami ingin membagikan cerita-cerita pelestarian perhiasan Nusantara serta cerita perempuan-perempuan inspiratif Indonesia, sebuah perjalanan menembus rentang masa, demi melestarikan perhiasan juga budaya Indonesia,” kata Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.
Samuel Wattimena, perancang busana dan kolaborator dari koleksi perhiasan Nusantara serta buku ‘Nusantara’ mengatakan perjalanannya bersama dengan The Palace Jeweler dimulai sejak 2015. “Sebuah perjalanan yang sangat luar biasa. The Palace Jeweler-lah yang berhasil mewujudkan visi kreatif saya mengenai bagaimana perhiasan Indonesia itu harus dipresentasikan serta didokumentasi,” ujarnya.

Tidak hanya menampilkan koleksi perhiasan yang memukau, tetapi buku ‘Nusantara’ juga menyoroti proses kreatif di balik setiap desain. Dengan menggabungkan estetika tradisional dengan sentuhan modern, koleksi Nusantara berhasil menginspirasi banyak orang dan menjadi ikon perhiasan Indonesia.
Buku ini tidak sekadar memamerkan keindahan visual, melainkan menyampaikan menginspirasi kepada masyarakat untuk terus berkarya dan berinovasi.
Buku ‘Nusantara’ menampilkan profil 21 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. Mereka adalah para inovator, pemimpin, seniman, dan tokoh masyarakat yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia.
“Mereka telah membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk meraih mimpi. Kisah-kisah mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi,” pungkas Jelita. (HG)