Hidupgaya.co – Malaysia tercatat menjadi negara tujuan yang paling banyak didatangi warga Indonesia untuk berobat. Negara lainnya yang turut dikunjungi masyarakat Indonesia adalah Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Data menyebut, satu juta lebih warga negara Indonesia (WNI) memilih berobat ke luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika. Nilai yang dibelanjakan untuk berobat ke luar negeri itu mencapai US$11,5 miliar (setara Rp180 triliun).
Terkait tujuan pengobatan, Jepang masih belum banyak dilirik oleh warga Indonesia – antara lain karena kendala bahasa serta minimnya akses informasi terkait layanan tersebut. Padahal urusan kemajuan pengobatan, Jepang menduduki peringkat utama di Asia.
Menjembatani kesenjangan ini, JCB Indonesia, One Medica, dan Kyoai Medical Services bersinergi untuk menawarkan pengalaman kesehatan dengan teknologi terkini di negara Matahari Terbit kepada masyarakat Indonesia – berfokus pada layanan medical checkup (MCU) di Tokyo.
“JCB selalu berdedikasi untuk memberikan pelayanan dengan nilai ‘Omotenashi’ yang luar biasa yang senantiasa melekat di JCB khusus bagi masyarakat kelas atas di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk memberikan pengalaman tak tertandingi di Jepang, yang secara eksklusif hanya tersedia bagi para pemegang kartu JCB,” ujar Presiden Direktur PT JCB International Indonesia Takumi Takahashi dalam temu media di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Untuk diketahui, Omotenashi dalam budaya yang mengakar kuat di Jepang memiliki makna ‘melayani tamu dengan sepenuh hati’.
JCB telah berkolaborasi dengan One Medica dan Kyoai Medical Services untuk mengembangkan JCB Advanced Medical Tourism Program, yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata medis premium bagi kalangan masyarakat papan atas Indonesia ke Jepang.
Pada Oktober 2023, JCB telah meluncurkan program wisata medis di Osaka untuk kalangan mapan warga Indonesia.
Tahun ini, JCB memperluas pilihan bagi warga Indonesia yang bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit di wilayah Tokyo, seperti Nippon Medical Hospital dan The Cancer Institute Hospital of JFCR, yang keduanya bermitra dengan One Medica.
Lebih lanjut Takumi mengatakan, program ini menggabungkan teknologi medis terbaik dari rumah sakit ternama di Jepang dengan tindak lanjut di Indonesia. “Harapannya, sinergi itu dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Melalui kerja sama ini, sebut Direktur Kyoai Medical Services Darma Satyanegara, Kyoai menawarkan pengalaman pemeriksaan kesehatan alternatif tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Jepang, yang terkenal dengan memiliki layanan kesehatan terbaik di dunia.
“Kyoai akan memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah pemeriksaan kesehatan di Jepang, serta memastikan bahwa semua layanan memenuhi standar emas Kyoai,” ujarnya.
Pelayanan itu bisa dibilang premium, ada pendamping dan penerjemah khusus saat konsumen melakukan pemeriksaan kesehatan. “Layanan yang ditawarkan adalah MCU di rumah sakit dengan teknologi terkini dan dokter berpengalaman. Layanan MCU di Jepang bisa menjadi pilihan bagi warga Indonesia saat kunjungan ke sana. Tujuan kami untuk memastikan bahwa setiap klien menerima perawatan yang sangat baik dan menjaga kesehatan yang baik untuk hidup yang lebih lama dan lebih sehat,” tandas Darma.
Dokter di Jepang, sebut Darma, akan bekerja secara tim untuk diagnosis pasien. “Misalnya untuk rontgen. Hasilnya tidak hanya dibaca oleh satu radiolog, namun bisa dua bahkan tiga. Hal ini memberikan pembacaan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan hanya dilakukan satu ahli saja. Diharapkan dengan melibatkan lebih dari satu ahli maka pembacaan hasil dan diagnosis menjadi lebih akurat,” pungkas Darma. (HG)
Hidupgaya.co 