Hidupgaya.co – Desainer fashion untuk busana siap pakai Sofie menampilkan koleksi bertema ‘Rebellious Modernism’ sebagai perwujudan kebebasan berekspresi dari segala aturan aturan dan tekanan di JF3 Fashion Show di Salsa Fashion Tent, Summarecon Mall Serpong.
“Koleksi ini idenya tentang pemberontakan, koleksi streetwear untuk anak-anak yang bebas berekspresi, menunjukkan gaya dengan indentitas sendiri dan berani menyuarakan ide-ide radikal,” ujar desainer Hadriani Ahmad Sofiyulloh (Sofie) sesaat sebelum gelaran fashion show JF3 2024 di Summarecon Mall Serpong, Jumat (2/8/2024).
Soal koleksi streetwear ini Sofie mengusung nuansa gotik. “Tapi tak terlalu gotik, ada unsur budaya, saya sertakan lurik untuk gaya edgy kontemporer,” terangnya.

Sofie mengaku sejak lama menyukai lurik dan konsisten mengaplikasikan wastra itu dalam setiap karya. “Bahan lurik masih banyak. Tidak mengkhususkan diri pada lurik daerah tertentu, bisa dari mana saja,” terangnya.
Ada 51 look busana pria dan wanita yang dikebut pembuatannya salam waktu satu bulan. “Ada 15 busana pria, sisanya wanita yang menggunakan teknik cetak digital dengan nuansa gotik menampilkan pohon-pohon rusak,” tuturnya.
Untuk koleksi Sofie Design ini sang desainer menampilkan warna-warna monokrom. “Tapi biar gak boring ada unsur warna cerah, seperti hijau dan biru,” urai desainer kelahiran Jember, Jawa Timur.

Menggunakan bahan katun dan linen demi kenyamanan, busana yang ditampilkan Sofie bergaya dekonstruktif dengan potongan asimetris.
Busana bertema pemberontakan ini, kata Sofie, ditujukan bagi pria dan wanita yang mau tampil berani. “Wanita yang berani tampil beda, menciptakan image dan karakter sendiri cocok untuk busana ini,” tuturnya.
Busana koleksi Rebellious Modernism dapat dimiliki mulai Rp1 juta hingga Rp5 juta setiap look.
Sofie merupakan salah satu desainer yang konsisten berpartisipasi di JF3 – enam kali telah tampil di panggung runway pada 2004, 2006, 2008, 2010, 2011, dan 2014.

Karyanya terkenal karena berhasil memadukan elemen oriental dengan sentuhan tradisional Indonesia, seperti balutan selendang, menciptakan harmoni antara keanggunan klasik dan modernitas yang memikat.
Alumni ESMOD sajikan mode masa depan
ESMOD Jakarta juga menampilkan karya di ajang (JF3) 2024 di Summarecon Mall Serpong. Mengusung tema Tomorrow Fashion: ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase, menampilkan koleksi inovatif dan tren terbaru yang ditampilkan oleh para desainer muda dari ESMOD Jakarta.
ESMOD Jakarta Neo Designer Showcase menampilkan karya-karya dari ESMOD Jakarta Graduates of 2023 yang menampilkan final collection project mereka.
Presiden Direktur ESMOD Jakarta, Maya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada JF3 atas kerja sama yang telah dilakukan selama 20 tahun sejak berdirinya JF3 pada 2004.

Maya mengatakan, pendidikan dan praktik industri haruslah berjalan beriringan “Kami berkomitmen untuk terus membangun koneksi yang kuat dengan para profesional di industri mode,” tuturnya.
Ratusan koleksi disajikan dalam JF3 2024 mulai dari pakaian olahraga, pakaian pria dan wanita, busana anak-anak hingga lingerie.
Koleksi-koleksi tersebut hadir dengan tampilan inovatif dan mengacu pada tren masa depan yang ditampilkan oleh para lulusan ESMOD Jakarta.
Koleksi yang ditampilkan merupakan karya mereka yang mencerminkan perkembangan mode masa depan, mulai dari ready-to-wear hingga new couture, yang terhubung dengan berbagai segmen pasar.

Bahan yang digunakan cukup beragam, mulai dari kain tradisional seperti tenun atau batik, hingga bahan-bahan sportswear seperti scuba, nilon, knitwear, dan technical fabric yang memiliki fungsi seperti cooling fiber ataupun anti-UV.
Siswa ESMOD juga mengembangkan teknik pembuatan pola yang inovatif seperti zero waste atau one-cut pattern.
Karya-karya tersebut hadir dan erat kaitannya dengan peran teknologi dan desain konseptual,
misalnya dengan penggunaan cetak 3D hingga penggunaan media sosial sebagai media promosi serta pembuatan yang pertimbangkan minat dan kebutuhan masyarakat.

Maya lebih lanjut menyampaikan, sebagai pelopor dalam pendidikan mode di Indonesia, ESMOD Jakarta menjalin kerja sama dengan JF3 tidak hanya untuk memberikan eksposur yang lebih besar kepada para mahasiswa dan lulusan ESMOD Jakarta di panggung nasional, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan.
Kesempatan sama, Nathalia Gunarian, Wakil Direktur Akademik menambahkan, show di JF3 yang digelar oleh ESMOD Jakarta untuk para alumni merupakan ajang yang tepat untuk mengembangkan portofolio mereka.
“Tema ‘Neo Designer’ ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung dan mempromosikan inovasi serta kreativitas dari para lulusan,” tandasnya. (HG)