Hidupgaya.co – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar Rp250-270 miliar sepanjang tahun ini, meningkat dari raihan pendapatan sepanjang 2023 sebesar Rp181,9 miliar.
COO Group Venteny Damar Raditya, menyebutkan untuk mencapai target pendapatan tersebut, perseroan telah menyiapkan dua strategi utama.Pertama dari B2B financial services, yaitu dari disbursement (pencairan) penyaluran ke UMKM. Kedua dari super app. “Kami melihat super app ini pangsanya juga sangat besar dari 2022 ke 2023 saja growth-nya ribuan persen,” ujarnya di acara temu media usai RUPS/RUPSLB di Jakarta, 29 Mei 2024.
Emiten yang bergerak di bidang perusahaan teknologi dan menyediakan kombinasi B2B financial services, tahun ini masih akan mengandalkan partnership strategis dengan beberapa BUMN, seperti Pertamina dan penyedia layanan jasa hotel Artotel.
Damar Raditya menekankan perkembangan pesat yang diraih perseroan sepanjang 2023 adalah hasil dari ekosistem bisnis perusahaan yang makin menjawab seluruh kebutuhan pemilik usaha, UMKM, karyawan baik swasta maupun pemerintahan.
Kesempatan sama, Direktur Venteny Lie Kienata menambahkan di tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp58 miliar yang akan digunakan untuk investasi teknologi dan renovasi gedung.
Sementara, kesempatan sama juga diumumkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Venteny telah menyetujui penegasan status perseroan, sebagai PMDN dari sebelumnya PMA. RUPSLB juga menyepakati penyesuaian kegiatan usaha perseroan.
Perubahan itu dilakukan untuk menunjang strategi bisnis perseroan dalam melengkapi ekosistem bisnisnya.
Perlu diketahui, Venteny telah melakukan beberapa strategi, di antaranya dengan kepemilikan saham sebesar 51% terhadap PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam), dan pada akhir 2023 mencakup kepemilikan atas 30% saham dari PT Digitalisasi Perangkat Indonesia dengan dua entitas di dalamnya, yaitu Indofund dan Dipay.
Saham VTNY telah masuk ke jajaran Papan Utama efektif per Mei 2024 dari sebelumnya di Papan Pengembangan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini menandakan kinerja perseroan yang sangat baik dan terus menghasilkan keuntungan sejak awal berdiri.
Pendiri sekaligus Group CEO Venteny, Jun Waide, memyampaikan di tahun kedua perseroan menjadi perusahaan publik, pihaknya dengan bangga mendedikasikan layanan terbaik untuk kemajuan perekonomian di Indonesia melalui pendanaan produktif untuk UMKM dan peningkatan kesejahteraan karyawan melalui Venteny Employee Super App.
Dikatakan, tahun ini Venteny akan makin memperluas jangkauan dengan membuka beberapa kantor perwakilan lainnya di beberapa wilayah di Indonesia.
Selain itu, perusahaan dengan strategi bisnis yang dilakukan, makin memantapkan Venteny Employee Super App sebagai go-to-app untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan di Indonesia. (HG)
Hidupgaya.co 