Hidupgaya.co – Insomnia menjadi salah satu gangguan tidur yang dialami banyak orang di dunia. Gangguan tidur ini dapat menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk dan merasa lelah atau tidak tenang di siang hari. Bahkan, dalam jangka panjang dapat mempengaruhi masalah kesehatan, termasuk gangguan mood dan peningkatan kecemasan serta depresi.

Menurut National Sleep Foundation, kejadian insomnia di seluruh dunia mencapai 67% dari 1.508 orang di Asia Tenggara dan di Indonesia sendiri angka prevalensi insomnia sekitar 79%.

Oleh karena itu, kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan, terutama di malam hari. Untuk memulai kebiasaan tidur yang sehat, praktik yang dapat dilakukan tidak hanya tidur lebih cepat tetapi juga lebih lama.

Ada sejumlah cara untuk mengatasi gangguan tidur. Tencel dari Lenzing Group berbagi tips untuk minimalkan gangguan tidur yang bisa dijalankan dalam uraian berikut:

1. Transformasi suasana kamar

Suasana interior kamar dapat sebagai awalan untuk memulai kebiasaan tidur sehat. Transformasi suasana kamar yang modern simpel dapat lebih bermakna untuk menciptakan kenyamanan saat beristirahat. Desain yang harmonis dan menenangkan ini juga berhubungan erat dengan suasana rileks untuk menemukan kenyamanan setelah aktivitas yang produktif di luar rumah sepanjang hari.

Bed sheet Tencel dari Lenzing Group (dok. ist)

Selain menilai makna dari suasana interior yang simpel, konsumen juga perlu menimbang nilai keberlanjutan dari dekorasi interior yang telah dipilih. Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan alam dengan pemikiran dan tindakan yang berkelanjutan. Berfokus pada penggunaan produk yang tidak berlebih dan memilih bahan baku terbarukan, merupakan bentuk komitmen nyata terhadap gaya hidup yang peduli pada nilai baik bumi.

2. Pilih lampu yang hangat dan tenang

Pilih warna lampu kamar yang hangat dan tenang. Warna kuning hangat dengan suhu warna sekitar 2700K – 3000K adalah pilihan yang ideal untuk kamar tidur. Konsumen juga dapat menggunakan lampu dengan dimmer sehingga mudah mengatur tingkat kecerahan lampu sesuai kebutuhan. Warna ini memberikan efek menenangkan dan menawarkan kenyamanan, seperti cahaya matahari terbenam.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang sehat, disarankan menghindari penggunaan lampu dengan cahaya biru seperti lampu putih, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat Anda sulit untuk tidur. Selain warna yang menenangkan, konsumen  dapat memilih Lampu LED (Light Emitting Diode) sehingga lebih hemat energi dan tetap bersinergi dengan lingkungan.

3. Karakter cat yang hangat

Manfaatkan karakter warna cat dinding yang sesuai dengan kebutuhan. Hindari penggunaan warna cat dinding dengan warna-warna yang terlalu terang atau mencolok seperti merah, oranye, dan kuning karena dapat membangkitkan energi dan membuat sulit untuk tidur. Sebaliknya, pilih warna cat dengan undertones yang hangat seperti biru laut, lavender tua, hijau tua, abu-abu tua, atau putih krem. Warna-warna ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman.

Konsumen juga dapat menciptakan efek yang dramatis pada ruangan dengan warna yang berbeda pada setiap sisi dinding. Penggunaan cat dengan label GreenGuard Gold atau Ecolabel Indonesia dapat memperkuat makna ramah lingkungan pada ruangan tidur.

4. Kolaborasi elemen interior simpel

Kolaborasikan elemen interior yang simpel. Interior dan perabot yang simpel akan lebih mudah perawatannya dan lebih mudah pula ditata dan dikombinasikan dengan suasana ruangan yang hangat.

Konsumen dapat memilih perpaduan tekstur dan tekstil untuk interior ruangan. Ragam produk dari bahan yang diciptakan oleh TENCEL™ Home dengan integrasi teknologi Eco soft dan teknologi REFIBRA™ dapat menjadi pilihan dalam memilih karpet, dan tirai yang bernilai baik bagi alam.

5. Pilih sprei yang nyaman

Kondisi tempat tidur merupakan bagian penting dalam relaksasi. Suhu kulit berperan penting dalam termoregulasi, karena reseptor untuk deteksi kehangatan dan dingin yang terdapat di kulit dan membantu mengatur aliran darah tepi dan mengontrol kehilangan panas. Permulaan tidur akan bertepatan dengan penurunan suhu inti tubuh dan selama periode tidur, suhu kulit akan relatif stabil.

Dengan alasan ini, detail penunjang kebutuhan di tempat tidur seperti bed sheet dan pelindung bantal dapat membantu memastikan istirahat malam yang nyenyak. Jenis tekstil pada alas tidur ini dapat berdampak pada kualitas tidur karena mempengaruhi kenyamanan terhadap suhu tubuh.

Teknologi Tencel yang bikin tidur nyenyak

Struktur bril mikroskopis dari serat selulosa TENCEL™ Lyocell, seperti bed sheet dan produk pelindung bantal mengandung serat halus yang menunjang suhu termal alami tubuh sehingga mendukung kualitas tidur. Bahan ini juga lebih bermakna karena produk tekstil untuk rumah dari serat TENCEL™ Lyocell ramah dan nyaman terhadap kulit sensitif anak-anak maupun orang dewasa.

Ragam pilihan produk dari serat TENCEL™ Lyocell dan TENCEL™ Modal menyerap kelembapan secara efisien. Dibandingkan dengan poliester sintetis dan bahkan kapas, tingkat kelembapan serat TENCEL™ rendah sehingga menghalangi perkembangbiakan bakteri pada permukaan kain. Produk dari serat TENCEL™ Lyocell dan Modal menjamin kenyamanan tidur yang rileks untuk menciptakan kualitas tidur yang baik.

Selaras dengan inovasi ini, TENCEL™ juga menciptakan reputasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan mulai dari proses produksi loop tertutup dengan efisiensi sumber daya yang tinggi dan ekologi yang rendah dampak.

“Lenzing Group mengupayakan penggunaan dan pemrosesan yang efisien dari semua bahan baku dan menawarkan solusi untuk membantu mengarahkan kembali sektor tekstil menuju ekonomi lingkaran tertutup,” ujar Margret Marito, Marketing & Branding Manager, Lenzing Group SEA, and Oceania.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan pemanasan global dan untuk mencapai target Paris Climate Agreement dan Green Deal.

Serat dari Lenzing merupakan bahan dasar penting untuk produk berkualitas yang meningkatkan kehidupan masyarakat. Inovasi ini juga membantu melestarikan sumber daya alam di planet bumi.

“Berkontribusi pada kehidupan yang lebih baik adalah hal yang mendorong kami untuk meneliti, mengeksplorasi, dan menciptakan. Selama beberapa dekade terakhir, semangat ini membentuk profil kami sebagai pionir dan inovator terkemuka di industri serat berkelanjutan,” imbuh Margret Marito.

Produk sprei dan sarung bantal serta produk tekstil lainnya dari serat TENCEL™ Lyocell dan Modal cukup mudah untuk dirawat sehingga lebih awet. Cukup cuci produk di mesin cuci dengan suhu 40 derajat C untuk menjaga kelembutan dan strukturnya.

Bed sheet Tencel dari Lenzing Group (dok. ist)

Hindari menggunakan bahan pemutih agar warnanya tetap aman, karena pemutih dapat merusak kain. Jangan gunakan mesin pengering karena dapat menyebabkan penyusutan dan merusak kain. Jika perlu menyetrika, gunakan suhu sedang agar tidak merusak serat.

Terakhir, pilih metode pemrosesan normal jika memilih layanan cuci kering atau dry cleaning. Dengan mengikuti panduan ini, konsumen dapat menjaga kualitas dan penampilan produk-produk

Di Indonesia, rangkaian produk untuk sprei dari serat TENCEL™ dapat ditemukan di berbagai mitra brand lokal Indonesia terkemuka seperti Bolga, Cacoon, Oqio, Regalinen, Rise Bedding, Serta, Sleepy Sheep, Sleep Project, dan Florence.

TENCEL™ juga menyediakan berbagai pilihan pillow cover/ pelindung bantal dengan kenyamanan dan kemewahan dari merek Lazy Sunday dan Pillowblox.

Selain itu, Lenzing bekerja sama dengan mitra pabrik kain untuk tekstil di antaranya: Nirwana Group, Mulia Lestari, Kahatex, dan Duniatex, yang turut berkomitmen pada keberlanjutan dan mutu dalam menciptakan produk-produk dari bahan dasar TENCEL™ dengan sentuhan kemewahan dan kenyamanan setiap hari. (HG)