Hidupgaya.co – Kecakapan bahasa Inggris menjadi hal penting dewasa ini, khususnya di area wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Guna meningkatkan keterampilan bahasa Inggris di sejumlah daerah wisata, sejak Juni 2023 hingga Februari 2024 EF Kids & Teens Indonesia telah melaksanakan enam kali pelatihan secara offline dan delapan kali pelatihan secara online dengan melibatkan 365 guru dari enam kabupaten berbeda, yaitu Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Danau Toba di Kabupaten Samosir, Pulau Tidung di Kabupaten Adm Kepulauan Seribu, Bromo di Kabupaten Probolinggo, Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat dan Borobudur di Kabupaten Magelang.

“EF Kids & Teens Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan tenaga pendidik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan cakupan destinati wisata lainnya di Indonesia. Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM di daerah pariwisata, khususnya dalam berbahasa Inggris,” ujar Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia Juli Simatupang.

Sebagai lembaga kursus bahasa Inggris, EF berupaya meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya dalam berbahasa Inggris sehingga Indonesia semakin siap menjadi target wisata global, lanjut Juli.

Lebih lanjut dia menyampaikan, sebanyak 91% dari total guru yang ditargetkan telah mengikuti pelatihan secara online maupun offline. “Kami mengapresiasi dukungan dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dari enam kabupaten yang menyambut dengan baik serta sangat kooperatif dalam kerja sama kali ini. Semoga metode pembelajaran dengan sistem fun learning dan kreatif yang telah didapatkan oleh guru baik di Lombok Tengah dan daerah lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia dalam berbahasa Inggris,” tutur Juli.

Program pelatihan bahasa Inggris untuk guru di Daerah Pariwisata Super Prioritas (dok. ist)

Melalui program, ini, EF Kids & Teens Indonesia telah membantu meningkatkan kemampuan pengajaran berbahasa Inggris kepada para peserta dan telah meneruskan pengajaran tersebut ke 29.851 siswa tingkat SD dan SMP. EF Kids & Teens Indonesia melibatkan 10 trainer terbaik dari tim akademik EF Kids & Teens Indonesia untuk menyampaikan metode pengajaran bahasa Inggris yang tepat kepada siswa tingkat SD dan SMP.

Dengan selesainya program itu, pelatihan bahasa Inggris untuk guru tingkat SD dan SMP digelar acara penutupan di Gedung PGRI Kabupaten Lombok Tengah. Penutupan pelatihan dihadiri oleh 100 orang guru tingkat SD dan SMP yang telah mengikuti pelatihan baik secara online maupun offline sebelumnya.

Acara penutupan juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah H. LL Wiraningsun, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Muhammad Hilim, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Syafruddin Sabar dan Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia Juli Simatupang,

Melalui program ini, EF Kids & Teens Indonesia telah membantu meningkatkan kemampuan pengajaran berbahasa Inggris kepada para peserta dan telah meneruskan pengajaran tersebut ke 29.851 siswa tingkat SD dan SMP.

Untuk program tersebut, EF Kids & Teens Indonesia melibatkan 10 trainer terbaik dari tim akademik EF Kids & Teens Indonesia untuk menyampaikan metode pengajaran bahasa Inggris yang tepat kepada siswa tingkat SD dan SMP.

Penutupan program pelatihan bahasa Inggris untuk guru di Daerah Pariwisata Super Prioritas (dok. ist)

Terkait program pelatihan bahasa Inggris di wilayah tujuan wisata prioritas, Wiraningsun mengatakan, Mandalika merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan dan menjadi tujuan wisata global. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat perlu bersama-sama memperkuat Lombok Tengah. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Lombok Tengah sebagai kabupaten yang kuat adalah dengan meningkatkan kualitas para guru. Oleh karena itu, Kabupaten Lombok Tengah menyambut baik dukungan EF Kids & Teens Indonesia untuk guru tingkat SD dan SMP,” ujarnya.

Wiraningsun menekankan pihaknya akan berupaya untuk mendorong para guru yang telah mengikuti pelatihan supaya terus menerapkan metode dan ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan kepada anak didik sehingga manfaat dari pelatihan ini akan terus tersalurkan kepada generasi penerus bangsa. “Melihat antusias para guru di Lombok Tengah dan kabupaten lainnya, harapan kami EF Kids & Teens Indonesia juga dapat terus bersinergi dengan kami melalui program-program yang membangun dan menginspirasi ke depannya,” tandasnya. (HG)