Hidupgaya.co – Bukan hanya pemilihan menu yang bikin lemak di perut menumpuk. Namun kecepatan makan dan pemilihan waktu makan juga berdampak pada hasil. Penelitian menunjukkan bahwa makan lebih awal di siang hari untuk menyelaraskan makanan dengan ritme/irama sirkadian tubuh dalam metabolisme menawarkan manfaat kesehatan.
“Fokusnya adalah mengonsumsi makanan yang selaras pada jam-jam siang hari,” kata Collin Popp, PhD, seorang ilmuwan peneliti di NYU Grossman School of Medicine di New York dikutip laman WebMD. “Saya biasanya menyarankan pasien untuk makan porsi besar di pagi hari, apakah itu sarapan dalam jumlah besar atau sedang, atau makan siang dalam porsi besar.”
Sebuah studi baru-baru ini terhadap 2.050 partisipan menemukan bahwa makan porsi besar di jam makan siang melindungi dari obesitas, sedangkan makan saat makan malam meningkatkan risiko kegemukan dan menyebabkan indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi.
Mengonsumsi sebagian besar kalori dalam makanan di awal hari mungkin juga memiliki manfaat kesehatan metabolik.
Orang-orang yang berpotensi terkena dampak negatif karena makan terlalu cepat atau terlambat dapat mengambil manfaat dari penerapan intervensi perilaku untuk mengatasi kecenderungan ini. Untuk menentukan apakah seseorang merupakan kandidat untuk intervensi tersebut, Popp merekomendasikan untuk memulai dengan percakapan sederhana.
“Ketika saya pertama kali bertemu pasien, saya selalu meminta mereka menjelaskan keseharian mereka tentang cara mereka makan – kapan mereka makan, apa yang mereka makan, kualitas makanan, dengan siapa mereka makan – untuk melihat apakah ada aspek sosialnya. untuk itu. Kemudian cobalah dan buatlah rekomendasi berdasarkan hal itu,” saran Popp. (HG)
