Hidupgaya.co – Kolaborasi spesial antara Buttonscarves x Kami, keduanya merek fashion lokal dengan basis komunitas yang kuat, menampilkan koleksi khusus yang membawa DNA masing-masing namun bisa melebur secara apik. Dalam gelaran MUFFEST+ Media Viewing yang berlangsung 1- 3 Maret 2024 di Ice Palace Lotte Mall, Kuningan, Jakarta, Buttonscarves x Kami menampilkan koleksi Kimmonia.
“Kolaborasi Buttonscarves x Kami berangkat dari semangat persahabatan untuk selalu menginspirasi para perempuan, Kimmonia yang berarti ‘perempuan hebat’ juga merepresentasikan perjalanan panjang Buttonscarves dan Kami yang lahir dari ide perempuan,” ujar Istafiana Candarini (Irin), CEO Kami di sela pergelaran koleksi Kimmonia di Ice Palace Lotte Kuningan, Minggu (3/3/2024).
Irin menyebut, perjalanan panjang itu tidak luput dari persahabatan antara pendiri sekaligus desainer kedua label tersebut.

Linda Anggrea, CEO Buttonscarves, mengatakan kolaborasi kedua merek busana modest itu merupakan sinergi, bagaimana menyatukan dua brand dengan ciri khas yang berbeda. “Meskipun kita bergerak di industri yang sama, tetapi kita ingin menunjukkan bahwa kita bisa bersatu dan membawa kekuatan serta keunikan masing-masing. Itulah yang ingin Buttonscarves dan Kami sampaikan dari kolaborasi ini,” bebernya.
Kimmonia telah dirancang selama kurang lebih satu tahun, sebelum secara resmi dirilis
pada tahun 2024. Koleksi ini juga memperhatikan kecintaan komunitas BSLady dan KamiPeople pada motif terlaris merek busana santun tersebut.
“Koleksi ini didedikasikan untuk BSLady dan KamiPeople, sebagai bentuk persahabatan antar kedua brand yang harapannya juga terjalin di antara komunitasnya. Kami ingin menyajikan pilihan indah dan mudah untuk dikenakan perempuan dengan sahabatnya, ataupun dengan anggota keluarganya karena apparel yang tersedia bukan hanya untuk perempuan saja,” ujar Irin.
Kolaborasi Buttonscarves x Kami menciptakan perpaduan warna dan motif harmonis yang meresonansikan harapan akan kekuatan, keanggunan, dan kesatuan. Semua itu tertuang pada motif serta warna, yang salah satunya
direpresentasikan pada 12 warna pilihan scarf berbahan airy voal untuk melengkapi
busana yang bervariasi.
Kimmonia juga memperhatikan tren pada bahan busana twill satin yang menjadi gaya baru di koleksi kolaborasi ini. Tunik dan dua jenis gaun dibuat dengan bahan yang ringan dan lembut tanpa terlihat transparan. Gaun dibuat dengan model lipit-kotak yang trendi dengan siluet asimetris, cocok untuk perempuan yang ingin terlihat anggun.
Koleksi Kimmonia juga hadirkan pakaian dengan bahan crepe lembut untuk kemeja serta sutra shantung untuk blus.
Implementasi craftsmanship kedua label tidak hanya dibawakan dalam pakaian perempuan, Kimmonia juga memiliki deretan koleksi pakaian untuk pria, anak perempuan, dan anak laki-laki.
Didesain untuk penyuka kepraktisan, koko pria dan anak dibuat dengan bahan campuran katun dan poliester yang nyaman untuk
dikenakan di cuaca yang panas. Dengan bahan yang sama, gaun pendek anak perempuan didesain untuk tampilan manis yang tidak mudah kusut.
Linda dan Irin berharap agar koleksi ini dapat berdiri sebagai wujud yang menginspirasi
perempuan dalam menjalani perannya yang luar biasa. Keduanya memahami, bahwa
saling memotivasi dan memberikan dukungan antar perempuan adalah instrumen paling kuat, yang juga telah membawa kolaborasi istimewa Buttonscarves dan Kami menjadi nyata.
Untuk diketahui, MUFFEST+ Media Viewing merupakan presentasi tren fashion dengan format yang berbeda dari yang biasa kita lihat selama ini. Dalam gelaran ini, para desainer dan brand fashion muslim Indonesia mempresentasikan koleksi tren 2024-2025 dalam format teatrikal yang menampilkan keragaman karya, kreativitas, dan inovasi dalam industri fashion muslim Indonesia.
Mengusung tema Indonesia As A Hub for Global Modest Fashion, MUFFEST+ Media Viewing 2024 menampilkan sebanyak 24 desainer dan brand yang mencapai 300 koleksi. Setiap desainer dan brand menampilkan ‘pertunjukan’ masing-masing yang bercerita tentang koleksinya, mulai dari konsep desain, produksi, hingga pemasaran di hadapan para fashion editors dan fashion buyers dari e-commerce, department store, reseller, pelanggan dan lainnya yang secara khusus diundang dalam acara ini.

“MUFFEST+ Media Viewing dihadirkan sebagai showcase untuk memperlihatkan perkembangan tren, kreativitas, dan inovasi dalam industri fashion muslim yang diharapkan dapat menjadi acuan fashion muslim global,” terang Lenny Agustin, National Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) menambahkan, perhelatan ini memberikan ruang bagi media untuk menggali lebih dalam sebuah konsep koleksi dari desainer dan brand fashion muslim Indonesia.
“Suatu koleksi memiliki story telling yang ingin diketahui oleh publik. Melalui event ini, kami juga bermaksud memberikan panggung dan apresiasi yang setara kepada brand-brand rintisan yang dapat memberikan dampak baik pada industri fashion dan lingkungannya, meskipun secara komersial dan finansial belum semapan brand-brand besar,” urai Ali
MUFFEST+ Media Viewing merupakan rangkaian acara Road to MUFFEST+ 2024 yang dihelat Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersinergi dengan Gemalindo Kreasi Indonesia. (HG)