Hidupgaya.co – Lazismu, lembaga sosial di bawah naungan Muhammadiyah, menerima amanah dana kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar dari Unilever Indonesia yang akan disalurkan untuk membantu para korban di wilayah konflik.
”Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, berpandangan bahwa kemuliaan kemanusiaan (karamah insaniyah) bersifat ontologis dan universal, tanpa diskriminasi atas nama apa pun,” ujar Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais.
Muhammadiyah menyerukan kepada kaum Muslimin untuk terus istiqomah dengan beragama yang mencerahkan – yaitu menjalankan praktik-praktik keberagamaan yang adil-proporsional (wasathiyah), penuh dengan cinta dan kehendak saling mengasihi (mahabbah/tarahum), serta bersikap lapang dada dan gemar memaafkan (tasamuh).
Lazismu, sebagai wujud gerakan autentik dan organik dari Muhammadiyah, bertekad untuk terus berkhidmat demi menyejahterakan masyarakat. Lazismu berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi, baik di internal persyarikatan maupun dengan eksternal Muhammadiyah, demi kemaslahatan umat. Kesamaan pandangan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan tersebut menjadi landasan kemitraan Lazismu dengan Unilever Indonesia.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengaku prihatin dan sedih yang mendalam atas dampak konflik yang telah menyebabkan banyak korban di kalangan warga sipil. “Keprihatinan ini terus kami wujudkan dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan. Kali ini, bergandengan tangan dengan Lazismu, Unilever Indonesia menyalurkan donasi senilai Rp1,5 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak di masa yang luar biasa sulit ini,” ujarnya.
Selain serah terima donasi, perwakilan kedua lembaga juga menandatangani nota kesepahaman sebagai komitmen Unilever Indonesia untuk mendukung berbagai inisiatif Lazismu selama lima tahun mendatang, khususnya pada pilar program lingkungan. Ranah ini merupakan salah satu dari 6 pilar program Lazismu – dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan.
Berdiri pada 2002, Lazismu merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya, baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Saat ini, Lazismu telah tersebar hampir di seluruh Indonesia guna memudahkan pelaksanaan program-program pendayagunaan agar mampu menjangkau seluruh wilayah secara cepat, fokus dan tepat sasaran. (HG)