Hidupgaya.co – Siapa bilang ibu tidak bisa menciptakan hidangan lezat untuk keluarga dari sayur-sayuran? Bahan pangan kaya gizi ini ternyata dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat yang mendorong anak-anak untuk mulai gemar makan sayur.

Untuk hadirkan inspirasi mengolah masakan lezat juga sehat menggunakan sayuran segar, Beleaf Farms menggelar Cooking Community Class bersama Chef Arsyan. Kegiatan memasak yang diikuti oleh 40 anggota komunitas YoRipe menghadirkan tiga menu hidangan lezat dengan menggunakan produk-produk segar terbaik dari Beleaf.

Tiga hidangan andalan itu adalah Chicken Quinoa Kale Salad, Spinach Basil Ricotta Ravioli, dan Steak & Sweet Potato Gratin. Semua hidangan menggugah selera ini diolah menggunakan sayuran segar berkualitas dari Beleaf.

Chef Arsyan dalam Cooking Community Class di Foodhall Grand Indonesia (dok. Hidupgaya.co)

“Kegiatan memasak ini sengaja kami hadirkan ntuk meningkatkan awareness dan loyalitas serta interaksi terhadap pelanggan, serta memberikan inspirasi para ibu menciptakan hidangan lezat bagi keluarga dengan sayuran segar berkualitas,” tutur Marketing Executive Beleaf Farms Mikhail Teguh Pribadi di sela Cooking Community Class di Foodhall Grand Indonesia, Minggu (17/12/2023).

Dalam kelas memasak itu, Arsyan Dwianto alias Chef Arsyan yang menjadi juara ketiga ajang kompetisi memasak MasterChef Season ke-9, mengolah sayuran yang dipanen langsung dari kebun Beleaf, di antaranya Kale Curly, Kale Nero, Baby Bayam Merah, Basil Itali, Basil Ungu, Rosemary, Daun Thyme, Tomat Cherry, Baby Butterhead, Orange Sweet Potato, Purple Sweet Potato, Honey Sweet Potato, Curry Potato, Baby Bayam dan Horenzo.

“Bahan sayuran segar yang diolah Chef Arsyan dipanen langsung dari kebun Beleaf, juga petani yang menjadi mitra kami,” sebut Mikhail seraya menambahkan kebun penghasil sayuran berada di Jabodetabek, Bandung hingga Brastagi, Sumatera Utara.

Peserta Cooking Community Class di Foodhall Grand Indonesia (dok. Hidupgaya.co)

Bersama petani mitra, Beleaf Farms mampu menanam sayur hingga 60 jenis. Komoditi ini dipasarkan di sejumlah supermarket seperti Foodhall, Ranch Market, Aeon dan Indomaret. “Kami juga hadir di matketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuh Mikhail.

Beleaf, sebut Mikhail, mengajak petani mitra untuk bergabung ke dalam ekosistem Beleaf dengan berikan edukasi, teknologi, benih hingga pelatihan. “Hasil panen petani mitra kami salurkan ke berbagai supermarket dengan kontrol kualitas ketat,” beber Mikhail yang mengklaim produk sayuran Beleaf dijamin tetap segar hingga 48 jam.

Selain sayur, Beleaf juga menanam buah. Selain dipasarkan di dalam negeri, produk startup pertanian yang dibesut pada 2019 juga menjangkau pasar ekspor. “Produk Beleaf sudah diekspor ke Singapura, Timur Tengah, juga Asia Selatan, yaitu India,” ujarnya.

Marketing Executive Beleaf Farms Mikhail Teguh Pribadi di gerai Beleaf Foodhall Grand Indonesia (dok. Hidupgaya.co)

Beleaf merupakan penyedia produk-produk segar yang berawal di tahun 2019. Beleaf menawarkan platform secara terintegrasi yang menyediakan para mitra petani berbagai macam input seperti benih unggul, teknologi pertanian terkini, panduan agronomi, hingga dukungan penjualan dan pemasaran dalam satu ekosistem melalui layanan FaaS (Farming As A Service) dan memiliki lebih dari 180 gerai retail di Jabodetabek, 8 supermarket online dan beberapa restoran hingga hotel.

Melalui program FaaS dan Riset & Development, Beleaf ingin membantu petani di seluruh Indonesia mengelola pertanian mereka dengan lebih baik serta meningkatkan kualitas produk segar bagi semua konsumen.

CEO Beleaf Farms Amrit Lakhiani mengatakan di akhir 2024, Beleaf berencana untuk memperluas cakupan pasar ekspor ke berbagai negara. Juga akan membuat pusat riset dan kebun pengembangan di Indonesia, khususnya di Bali, Lembang, dan Medan. “Setidaknya 2000 petani di tahun depan akan kami libatkan untuk kemajuan perusahaan dan pertanian Indonesia,” tandasnya. (HG)