Hidupgaya.co – Tali pusat mempunyai peranan penting menjelang kelahiran bayi. Fungsi dari tali pusat adalah membawa oksigen dan nutrisi penting dari ibu ke bayi serta mengirimkan zat buangan dari bayi ke ibu melalui plasenta. Setelah lahir, tali pusat akan dijepit dan dipotong, kemudian, bayi mulai mengandalkan paru dan ususnya.
Karenanya, perawatan tali pusat penting dilakukan sejak kelahiran bayi. “Merawat tali pusat berarti menjaga agar luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing, kotoran bayi, atau tanah. Bila kotor, luka tali pusat dicuci dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan dengan/kasa bersih dan kering,” ujar dr. Desi Dewi Saraswati Sp.A, spesialis anak dari Primaya Evasari Hospital dalam diskusi media yang dihelat Makuku di IMBEX 2023 Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (2/12/2023).
Desi menambahkan, tali pusat yang dijepit akan tetap menempel pada pusat sebelum mengerut dan rontok selama minggu-minggu pertama kehidupan bayi (sekitar 7-14 hari). “Tali pusat merupakan jalan masuk utama infeksi sistemik pada bayi baru lahir, sehingga risiko infeksi tali pusat mudah dihindari dengan perawatan tali pusat yang baik,” ujarnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angka kematian bayi karena infeksi tali pusat sebesar 126.000 dari kelahiran hidup di Asia Tenggara. Pada kejadian infeksi tali pusat yaitu sekitar 23% sampai 91% tali pusat tidak dirawat dengan baik dan terinfeksi oleh kuman Staphylococcus aureus pada 72 jam pertama setelah kelahiran.

Selain menjaga kebersihan tali pusat bayi, Desi menambahkan, salah satu cara merawat tali pusat bayi adalah dengan mengupayakan popok tetap terlipat di bagian depan agar tidak menutupi tali pusat dan terbuka terhadap udara. “Hal ini perlu dilakukan karena tali pusat juga harus terkena udara sesering mungkin sehingga cepat mengering dan puput,” bebernya.
Lebih lanjut Desi mengatakan, popok yang bersentuhan dengan tali pusat bayi bisa menjadi media berpindahnya bakteri dari urin atau kotoran bayi yang menyebabkan tali pusat bisa mengalami infeksi.
Memahami pentingnya perawatan tali pusat pada bayi, Makuku Indonesia mengeluarkan popok dengan fitur belly button u-shape khusus newborn. “Makuku senantiasa berinovasi terhadap kualitas produk, menciptakan popok canggih dengan fitur belly button u-shape khusus newborn. Popok ini didesain dengan bentuk spot ‘U’ di bagian perut untuk menjaga tali pusat tetap kering dan menghindari terjadinya gesekan tali pusat bayi dengan popok,” terang Public Relations Manager Makuku Indonesia Titi Nurmalasari. “Selain itu, tali pusat juga akan terhindar dari paparan urin dan tinja yang dapat memicu risiko infeksi oleh bakteri, virus maupun organisme berbahaya lainnya.”
Dokter Desi sepakat bahwa popok berfitur belly button u-shape dapat menjadi pilihan untuk menjaga tali pusat tetap kering, tidak lembab dan tidak bergesekan langsung dengan popok sehingga mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat.
Titi menambahkan, selain fitur belly button u-shape, Makuku juga memiliki keunggulan penyerapan popok yang tinggi dari teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) yang terdapat pada inti struktur penyerapnya. “Teknologi ini mampu menyerap cairan lebih cepat dan merata serta menguncinya sehingga mengurangi risiko bocor dan menggumpal saat digunakan oleh si Kecil. Hal ini juga mampu mengurangi risiko ruam popok yang terjadi pada kulit karena mengurangi frekuensi terpaparnya urin secara langsung dengan kulit sensitifnya.”
Titi menandaskan, inovasi teknologi itu terdapat pada semua varian popok Makuku dan dapat digunakan oleh bayi mulai dari newborn hingga balita. (HG)