Hidupgaya.co – Oppie Andaresta, bersama Soul of Borneo dan FDKJ menyuguhkan tampilan memikat berupa pertunjukan seni musik dan seni tari yang kental dengan kebudayaan Kalimantan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya (GIK) Jakarta, akhir pekan lalu.

Bertajuk Suara Harmoni Kalimantan, gelaran itu digelar selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni dihibur dengan sejumlah lagu daerah Kalimantan dan nusantara seperti Cublak Cublak Suweng, Ampar Ampar Pisang, Ayo Mama, Yamko Rambe ditampilkan. Selain seni musik yang memikat, penikmat seni dihibur dengan seni tari yang memukau khususnya dari Suku Dayak Kalimantan Barat dengan tema Soul of Borneo menyuguhkan tari sumpit, tari gong, tari mandau, dan tarian lainnya dari Kalimantan. 

Seni musik dan seni tari yang disuguhkan dalam pertunjukan tersebut menghadirkan alunan nada yang memanjakan telinga dengan menyatukan berbagai instrumen tradisional seperti sapek, suling, gamelan, gong, ketubung gubeh.

Oppie Andaresta membuka pertunjukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta diiringi instrumen tradisional. Mengenakan busana dan aksesoris khas Kalimantan, Oppie mengaku senang bisa kembali tampil di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Kali terakhir dia tampil di lokasi yang sama menghibur para penikmat seni di tahun 2018. 

Penampilan penyanyi Oppie Andaresta bersama Suara Harmoni Kalimantan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya (GIK) Jakarta (dok. Hidupgaya.co)

“Melalui pertunjukan ini kami ingin menyuguhkan keindahan budaya Kalimantan, karena selain memiliki kekayaan sumber daya alam, Kalimantan juga memiliki ragam kebudayaan yang indah dan amat kaya,” tutur pelantun Cuma Khayalan dan Ingat Ingat Pesan Mama.

Pementasan ini juga menggandeng Nek Daniang, seorang musisi bersertifikasi yang berasal dari Kalimantan Barat dan telah memiliki kiprah di dunia industri tari dan musik sejak 2006. Dalam karirnya di bidang musik dan tari, Nek Daniang telah memiliki sanggar serta terpilih menjadi ketua bidang kesenian dan kebudayaan mewakili Kalimantan di DKI Jakarta. 

Kiprah Nek Daniang di dunia seni dan tari dibuktikan dari kolaborasi yang telah dilakukan Yulius dengan beberapa musisi di tanah air. Dalam dunia seni Kalimantan, Nek Daniang telah menciptakan perkembangan dalam peradaban kesenian ke arah yang positif. 

Nek Daniang bukan hanya menghadirkan keindahan seni Kalimantan melalui musik dan tari, melainkan terlibat aktif dalam mempromosikan serta mengembangkan seni budaya daerahnya. “Suara Harmoni Kalimantan ini merupakan salah satu gebrakan baru di bidang kebudayaan yang mampu menciptakan wajah baru bagi kesenian daerah Indonesia,” ujarnya. 

Menurut dia, pertunjukan tersebut juga dapat menjadi strategi yang diambil untuk menyebarkan kebudayaan Kalimantan melalui suguhan pertunjukan yang tidak terlupakan bagi penikmat seni di Indonesia. 

“Saya berharap pertunjukan sore ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Kalimantan, sehingga seni dan budaya tersebut terus hidup dan berkembang di masa yang akan datang,” tandas Nek Daniang. (HG)