Hidupgaya.co – Kesehatan mental berdampak pada kesehatan fisik dan sebaliknya. Sayangnya, masih banyak orang enggan membahas mengenai kesehatan mental karena terbaik stigma atau menjadi hal tabu di masyarakat. Ada berbagai jenis penyakit mental, mulai kecemasan hingga depresi.
Menurut Ustadzah Dunia Shuaib, penyakit mental seperti halnya penyakit fisik akan berdampak pada cara berpikir dan berperilaku. “Penyakit mental itu multifaktorial, seperti halnya penyakit lain, bukan hanya satu penyebab,” ujar Ustadzah dari Dallas, Amerika di acara ‘Healing Emotion – Pratical Guide to Overcome Sad, Anxiety and Fear’ yang digelar Indonesia Syiar Network (ISN) di CGV Cinemas Grand Indonesia, Sabtu (23/9/2023).
Menurut Ustadzah yang sudah menulis buku buku ‘Attitude of Gratitude’ dan ‘The Sunnah and Science of Marriage’ sekaligus pembicara internasional, seperti halnya fisik, penyakit mental juga perlu diobati. “Penyakit mental itu bukan hal baru. Bagi orang yang mengalami penyakit mental harus mendapat diagnosis yang tepat agar bisa ditangani. Penyakit mental yang tidak ditangani akan berdampak pada fisik, dan sebaliknya,” tuturnya.
Bagi orang yang memiliki kerabat, teman atau saudara dengan penyakit mental, Ustadzah Dunia mendorong untuk membantunya. “Dampingi mereka. Ajaklah bicara, tanyakan apa yang dibutuhkannya. Bantulah menemukan terapis untuk menanganinya. Juga ajak bergerak, berjalan, karena aktivitas fisik baik untuk menjaga kesehatan mental,” beber Ustadzah Dunia yang mengintegrasikan ajaran dalam Al-Quran dan sunnah yang juga dipadukan dengan ilmu psikologi dalam membantu orang lain menemukan kebahagiaan.
Kiri ke kanan: Ustadzah Dunia Shuaib, Oki Setiana Dewi dan Ria Christiana (pendiri ISN) – dok. Hidupgaya.co
Ustadzah yang menerapkan psikologi islami dan modern dalam membantu orang lain yang tengah terpuruk ini menekankan setiap penyakit, Allah SWT telah sediakan obat. “Ada terapi yang bisa mengobati penyakit mental, termasuk pengobatan herbal yang halal. Untuk setiap penyakit, Allah sudah sediakan obat,” tutur pendiri sekaligus direktur eksekutif Guided Heart Institute.
Untuk meminimalkan adanya stigma negatif soal penyakit mental, Ustadzah Dunia mengatakan masyarakat perlu edukasi. “Kita perlu edukasi agar masyarakat lebih paham soal kesehatan mental. Jadi orang tidak enggan lagi membahasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Dunia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah, terutama saat mengalami kecemasan. “Ingatlah selalu Allah tempat kita memohon pertolongan. Dengan mengingat Allah hati menjadi tentram,” tandasnya.
Kesempatan sama, Ustadzah Oki Setiana Dewi mengatakan dalam melewati ujian hidup, kita harus tetap meminta pertolongan Allah. “Kita berdoa kepada Allah. Minta pertolongan Allah dalam menjalani setiap ujian hidup. Mudah bagi Allah untuk mengubah keadaan kita,” ujarnya. (HG)
