Hidupgaya.co – Tiga siswa UIC College, Shal, Richelle Maqdalene, dan Niall Palka mengejar hasrat musik yang telah lama menjadi minat mereka. Ketiganya berhasil menunjukkan karya dan tampil percaya diri di hadapan audiens sebagai bagian perjalanan pembelajaran di UIC College Kampus BSD Tangerang.

Head of USG Education Kampus BSD Aimee Sukesna mengatakan, sebagai tim pendidik profesional, pihaknya berkomitmen untuk memberikan sumber daya terbaik dan bimbingan intensif melalui program-program yang dijalankan. “Tujuannya jelas, membantu Shal, Richelle, Niall, dan setiap siswa meraih potensi penuh mereka dalam sorotan internasional industri musik,” ujarnya di sela pementasan ketiga siswa UIC College di BSD Tangerang, Kamis (21/9/2023).

Aimee menambahkan, keberhasilan yang telah diraih oleh Shal, Richelle, dan Niall adalah bukti konkret dari bakat mereka yang mengesankan, dedikasi tak kenal lelah, dan dukungan yang luar biasa yang mereka temukan di UIC College.

Shal, Richelle Maqdalene, dan Niall Palka bersama mentor di UIC College (dok. ist)

Program UIC College di Kampus BSD menjadi wadah para bakat muda diberdayakan untuk mencapai puncak kesuksesan dalam dunia musik. “UIC College adalah satu-satunya program jalur sarjana internasional di Indonesia yang menawarkan kurikulum musik secara akademis dengan kapasitas global. Para siswa memiliki kesempatan unik untuk mendapatkan gelar sarjana internasional dari universitas-universitas terkemuka di dunia dengan memulai studi mereka di Jakarta,” terang Aimee.

Lebih lanjut Aimee memaparkan, program-program di UIC College juga turut mengembangkan industri seni di Indonesia dengan menghadirkan para siswa dengan kemampuan akademik dan praktikal berstandar internasional. “Mereka membawa suasana baru yang segar dan ide-ide inovatif ke industri musik lokal,” ujarnya.

Lebih Dekat dengan 3 Bakat Muda UIC College

Theodora Shalom Karel (Shal) adalah contoh inspiratif dari bagaimana semangat tak terbatas dapat membawa seseorang jauh dalam dunia musik. Di usia 13 tahun, Shal pertama kali muncul di atas panggung acara sekolah. Cintanya pada musik telah ada sejak lama, terinspirasi oleh berbagai melodi yang ia dengar sehari-hari.

Saat ini, Shal mengejar jurusan Pengembangan Artis di UIC College BSD, tempat dia terus mengasah bakatnya. Salah satu pencapaiannya adalah lagu berjudul April 2nd sebuah karya yang memancarkan makna mendalam. Dengan nada yang merdu dan nuansa balada, lagu ini menunjukkan kedewasaan musikal Shal. 

Dalam proses kreatifnya, Shal berkolaborasi dengan mentor Mr. Irfas di UIC College, didukung oleh dua produser, Alicia dan Niall, membentuk kelompok bernama SNA. Setiap anggota SNA memiliki peran khusus dalam menciptakan musik yang menggetarkan hati.

“UIC College bukan sekadar tempat untuk belajar musik. Ini adalah panggung di mana impian-impian berkembang dan diubah menjadi kenyataan,” beber kelahiran September 2005.

Richelle Maqdalene, penyanyi pop berbakat dari Tangerang, memulai perjalanan sejatinya pada usia 14 tahun. Richelle saat ini tercatat sebagai siswa jurusan Pengembangan Artis di UIC College BSD untuk  mengasah dan memperkaya kemampuan vokalnya. “UIC College membawa musik ke tingkat berikutnya. Di sini, kami belajar bukan hanya tentang teknik vokal, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan emosi melalui lagu,” tuturnya.

Single debut ‘Almost There’ yang dibawakan Rischelle menggabungkan elemen pop dari awal 2000-an dengan sentuhan rock, menghasilkan musik yang energetik namun memilukan. Proses kreatifnya dimulai dengan ide dan lirik dari Richelle, selanjutnya diolah bersama mentor di UIC College, Mr. Irfas, dan Nei Law.

Richelle menetapkan target tinggi untuk single debut Almost There, yaitu mencapai jumlah pemutaran yang luar biasa dalam 6 bulan pertama.

Nathanael Brilian Palka, atau Niall Palka, telah menunjukkan bakat alaminya dalam musik sejak usia yang sangat muda. Sebagai seorang drummer, dia meraih posisi teratas dalam berbagai kompetisi antar-sekolah.

Lagu Overthinking yang ditulis pada Oktober 2022, membuka jendela ke dalam dunia kreatif komposer seorang Niall Palka. Berkolaborasi dengan temannya, Drei Noto, lagu ini memecahkan tembok psikologi individu yang sering kali terperangkap dalam pemikiran berlebihan. Meskipun tema lagu ini tidak selalu mencerminkan pengalaman masa depan, ia dapat meresonansi dengan kecenderungan universal manusia untuk terperangkap dalam pemikiran yang tak berujung.

Shal, Richelle Maqdalene, dan Niall Palka (dok. ist)

Melalui Overthinking Niall mengajak pendengar untuk menjelajahi kompleksitas pikiran mereka sendiri, mengundang introspeksi dan empati bagi mereka yang terjebak dalam labirin pemikiran mereka sendiri. Ini adalah bukti kekuatan musik dalam merangkul kompleksitas psikologi manusia.

Niall mengakui, UIC College memberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui musik. “Overthinking adalah cerminan dari apa yang banyak dari kita rasakan, dan saya berharap dapat terus menginspirasi melalui musik,” tuturnya.

Aimee sepakat, para bakat muda seperti Shal, Richelle Maqdalene, dan Niall Palka dapat terus berkarya dan menerangi dunia musik dengan suara dan karyanya. “Mereka adalah bukti hidup bahwa kesuksesan dalam industri musik masih dapat dicapai, terutama dengan pendidikan musik yang berkualitas tinggi dan semangat untuk terus berkembang,” pungkasnya. (HG)