Hidupgaya.co – Gen Z dan Milenial paling relate dengan isu kesehatan mental di dunia kerja, khususnya pekerja kantoran dengan jam kerja berlebih dan kompetisi sangat ketat. Kerja keras bagai kuda ini merupakan fakta lapangan yang tak jarang membikin stres serta burnout di kalangan anak muda.
Guna memotret budaya kerja ‘habis-habisan’ di kalangan Gen Z dan Milenial, karya seni musikal interaktif berjudul Kapan Resign? bakal digelar di Teater Salihara Jakarta Selatan pada 6-8 Oktober 2023.
“Teater musikal karya Jaksical kali ini berbeda, kami ingin melahirkan sebuah karya orisinal yang mengangkat isu-isu tentang kesehatan mental di lingkungan kerja yang kerap kami dengar dari kisah teman-teman kami maupun yang marak di media sosial terkait burnout dan hustle culture,” ujar Olivia Dwiyanti, co-producers Musikal Kapan Resign? di acara temu media di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Teater musikal itu memiliki misi untuk menyadarkan bahaya kerja ‘habis-habisan’ yang marak di kalangan anak muda dewasa ini karena tingkat kompetisi yang ketat. “Kami berharap lewat pertunjukan ini, generasi muda khususnya kalangan pekerja Indonesia sadar atas bahayanya burnout dan tidak menormalisasi budaya tersebut,” imbuh Olivia.
Kick off press conference teater musikal Kapan Resign? di Galeri Indonesia Kaya, 19 September 2023 (dok. Hidupgaya.co)
Mengisahkan tentang tiga sekawan (Adit, Amel dan Rara) yang bekerja bersama di sebuah agensi dengan atasan yang ‘sulit’ dan drama pekerjaan yang bercampur dengan permasalahan pribadi, teater musikal itu juga mengusung sejumlah isu yang kerap dihadapi kalangan anak muda, di antaranya pertanyaan tentang kapan akan menikah, hingga tuntutan untuk menjadi tulang punggung keluarga dengan berbagai alasan. “Lingkungan kerja yang tidak mendukung serta permasalahan pribadi yang mengakibatkan kondisi stres dan depresi menjadi konflik dan pesan utama dari musikal ini,” terang Olivia.
Teater musikal Kapan Resign? Menurut Olivia bukanlah sebuah provokasi untuk mendorong anak-anak muda yang bekerja kantoran untuk resign atau berhenti kerja. “Melalui Kapan Resign? Kami mengajak penonton untuk mengenal lingkungan kerja masing-masing. Kami angkat bukan dari sudut pandang karyawan, namun juga bosnya atau pemberi kerja, misalnya mengapa sampai mereka bersikap demikian, tentu ada alasannya,” bebernya.
Menurut Olivia, membahas isu mental health di dunia kerja menjadi hal penting. “Bagaimana kita berinteraksi dengan bos dan rekan kerja juga berdampak pada kesehatan mental. Salah satu faktor untuk mengurangi masalah kesehatan mental adalah memiliki support system. Pesan itu yang ingin kami sampaikan di Kapan Resign?,” urainya.
Acara teater musikal tersebut bakal dipentaskan oleh seniman muda dengan menggandeng Yemima Krisantina sebagai penulis naskah yang dulunya dikenal lewat penulisan naskah film Eggnoid tahun 2012 bersama Jessica Claudia dan Wishnu Dewanta sebagai penulis lagu dan penata musik, yang berpengalaman menata musik musikal Petualangan Sherina dan musikal Cek Toko Sebelah tahun 2022.
Musikal Kapan Resign? akan membawakan tujuh lagu orisinal yang terinspirasi dari musikal – musikal Broadway seperti Heathers, Rent, Legally Blonde, dan Mean Girls.
Salah satu pemain di Kapan Resign? Firman Lung yang memerankan Adit, salah satu dari 3 karakter utama teater musikal itu mengaku tidak menemukan kendali berarti dalam mendalami perannya. “Bisa dibilang susah-susah gampang, namun tidak sesulit bermain di dongeng fiktif. Di Kapan Resign? kami dibantu acting coach jadi lebih mudah mendalami karakter yang memang lekat dengan keseharian dunia kerja,” bebernya.
Sebelum terlibat di teater musikal Kapan Resign? Firman pernah bermain di Operet Bobo yang menurutnya lebih menantang imajinasi. “Karena itu dongeng fiktif, jadi menantang imajinasi untuk mendalami karakter yang diperankan,” tuturnya.
Dipentaskan dalam tujuh pertunjukan, teater musikal Kapan Resign? diharapkan mampu mengumpulkan penonton 1300 orang, dengan harga tiket Rp120.000 hingga Rp250.000. (HG)
