Hidupgaya.co – Wastra Indonesia yang dihasilkan Komunitas Jarpuk Rindang bekerja sama dengan desainer fashion Yurita Puji tampil di panggung Fashions Finest SS24 London Fashion Week, tepatnya di St John’s Hyde Park – sebuah gereja yang terletak di jantung kawasan perumahan yang tenang di Hyde Park Estate – pada 16 September 2023, pukul 14.00 waktu setempat.
Komunitas Jarpuk Rindang merupakan komunitas perempuan yang bergerak di bidang usaha kecil di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satu kegiatan komunitas ini adalah membuat tenun secara tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Kain yang dihasilkan biasanya rayon dan sutra.
“Para perempuan menenun untuk membantu perekonomian keluarga anggota Jarpuk Rindang. Menenun dilakukan di waktu senggang mereka setelah menyelesaikan urusan rumah tangga sehari-hari,” beber Yurita. “Komunitas itu memiliki potensi yang bagus banget, karena sudah dapat mass product untuk dapat go international atau mendapat klien dari luar dengan kontrol kualitas yang bagus.”
Kolaborasi Komunitas Jarpuk Rindang x Yurita Puji di panggung Fashions Finest SS24 London Fashion Week (dok. ist)
Yurita menambahkan, menenun yang dilakukan oleh komunitas ini dikerjakan di sela pekerjaan mereka sebagai ibu rumah tangga dan penghasilan itu bermanfaat sebagai penopang keluarga.
Kain tenun komunitas Jarpuk Rindang diolah oleh Yurita Puji dan ditampilkan dalam peragaan busana London Fashion Week di panggung Fashions Finest bersama beberapa desainer dari negara lain, yaitu Noor Haidi dari Iraq, Liquorish dari Inggris, Afro Fashion dari Malawi, Paige Lawler dari Inggris, Kelikume dari Inggris, dan Chisle by MR dari India.
Yurita menjelaskan, kain tenun yang digunakan didominasi warna soft seperti sage, cokelat muda, dan kuning muda. Sedangkan motif kain tenun yang ditampilkan di antaranya motif lepang, motif ranting kembang, motif bulan enggok, motif bulan ranting, dan motif nanas.
Kolaborasi Komunitas Jarpuk Rindang x Yurita Puji di panggung Fashions Finest SS24 London Fashion Week (dok. ist)
“Para penenun sangat senang dengan dilibatkan untuk show di London Fashion Week ini, mereka membuat khusus kain yang ditampilkan di sana dengan pemilihan warna lembut yang sesuai dengan tren di Eropa saat ini. Sebelumnya komunitas ini sudah mengikuti beberapa fashion show di Indonesia,” urai Yurita.
Tenun hasil karya komunitas Jarpuk Rindang ditampilkan dengan perpaduan kain sifon, duches, dan tile. Koleksi busana yang ditampilkan di panggung Fashions Finest sebanyak sepuluh set dengan desain adibusana. Dalam hal ini Yurita menampilkan desain bustier, gaun dengan potongan A-line, blus, rok panjang, serta rok midi dengan desain feminin dan anggun. Semua koleksi dipercantik dengan mutiara, manik-manik, kristal, renda, dan bulu-bulu.
Dalam gelaran busana itu tidak hanya tenun saja yang ditampilkan, tetapi musiknya juga menggunakan alat musik dari Lombok. Selain itu, para tamu yang hadir mendapatkan souvenir berupa anting mutiara, serta buklet tentang Lombok. (HG)

