Hidupgaya.co – Jemari Alicia Annabel Melvin​​ menari lincah di atas tuts piano membawakan sejumlah lagu Indonesia yang ikonis dan menggugah perasaan. Belajar piano sejak usia 3 tahun, Alicia yang saat ini menempuh studi di UIC College of Music Kampus BSD Tangerang, dengan keterampilan bermain piano yang telah terasah berhasil memukau undangan yang menyaksikan penampilannya di Steinway Gallery Indonesia, kawasan Jakarta Barat.

Ada lima lagu ikonis yang dibawakan Alicia bersama timnya, yakni Bengawan Solo (karya Gesang), Ibu Pertiwi (gubahan Ismail Marzuki), Kuda Lumping, The Dancer dan Nirvana. Terbiasa memainkan piano klasik, pelajar 18 tahun ini merasa tergerak untuk membawakan sejumlah karya komposer Indonesia.

“Saya berlatih intensif dalam dua bulan terakhir untuk membawakan lagu-lagu ini. Setiap hari berlatih bersama mentor dan tim,” ujar gadis kelahiran Desember 2004 menjawab pertanyaan Hidupgaya.co sebelum pementasan, Sabtu (9/9/2023).

Alicia Annabel Melvin (dok. Hidupgaya.co)

Resital akhir Alicia bertajuk ‘The Harmony of Indonesia’ yang dibimbing oleh Ms. Gita dan Mr. Irfas menghasilkan karya penggabungan harmoni klasik dengan musik budaya Indonesia. “Saya sejak lama menyukai lagu-lagu ini. Ibu Pertiwi adalah lagu indonesia klasik, sebuah himne tulus bagi jiwa Indonesia, menggugah rasa cinta dan bangga akan tanah air,” terang Alicia.

Sedangkan The Dancer merefleksikan gamelan Jawa yang megah, demikian juga dengan Kuda Lumping yang mengingatkan Alicia tentang tradisi Jawa. “Nirvana itu mencerminkan kecantikan Bali,” ujar Alicia yang menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.

Sementara Bengawan Solo, adalah sebuah simfoni yang mengalir seperti sungai yang telah mengalir dalam budaya kita selama berabad-abad.

Irfas sebagai pembimbing Alicia di UIC College of Music di kesempatan sama mengatakan secara teknis ada tantangan saat mempersiapkan resital tersebut, khususnya membawakan Kuda Lumping dan Nirvana dengan piano. “Secara teknis, lagu Kuda Lumping dan Nirvana itu ada suara gamelan. Bagaimana menerapkan bunyi gamelan, mengimitasinya dengan piano yang tuningnya beda menjadi tantangan. Dengan latihan dan apresiasi, diimitasi tangga nadanya dengan piano. Memang tidak 100 persen seperti gamelan, tapi kami cukup puas, semoga demikian pula dengan undangan yang hadir dan menyaksikan penampilan Alicia,” urai Irfas.

Head of USG Education Kampus BSD Aimee Sukesna mengatakan, musik adalah bahasa universal yang menyentuh hati dan melintasi batas budaya. “Untuk  memperkaya lanskap musik Indonesia dan memberikan panggung yang sesuai bagi bakat muda, UIC College mempersembahkan Alicia Annabel Melvin, seorang musisi muda berbakat. Resital  ini sekaligus merayakan pencapaian Alicia,” bebernya.

Aimee menambahkan, Alicia merupakan teladan nyata dari dampak positif pendidikan di USG Education, khususnya UIC College di Kampus BSD. Alicia memulai perjalanan seninya sejak usia dini – yaitu 3 tahun – terinspirasi oleh ibunya yang berbakat dalam dunia musik. Setelah berhasil meraih sertifikasi Teori Musik ABRSM tingkat 5 dengan 8 nilai tertinggi dari Associate of the Royal Schools of Music (ARSM), Alicia Melvin melanjutkan perjalanan studi musiknya di UIC College of Music di Kampus BSD, mengambil program Higher National Diploma jurusan Artist Development.

Di UIC College of Music, Alicia memperkaya keterampilannya sebagai pemain piano klasik, untuk nantinya melanjutkan ke jenjang Sarjana Musik di Inggris, serta karir di dunia musik internasional. “Kami, sebagai tim profesional pendidik berkomitmen untuk memberikan sumber daya terbaik dan memberikan bimbingan intensif melalui berbagai program dengan satu tujuan yang kuat: membantu setiap siswa kami mencapai potensi penuhnya,” tandas Aimee.

Kiri ke kanan: Aimee Sukesna, Alicia Melvin, dan Irfas (dok. Hidupgaya.co)

Alicia sendiri telah menorehkan sejumlah pencapaian, di antaranya Yamaha Piano Competition 2015 (Juara 3 Nasional), Gracia Open Music Festival Duet 2016 (Juara 1), Kompetisi Piano CDE 2017 (Juara 1), dan Gracia Piano Competition 2018 (Juara 1). Dia juga mencapai Distinsi dalam ujian Piano Grade 8 ABRSM.

Belajar selama dua tahun di UIC College of Music, sebut Alicia, turut membantunya menyiapkan diri sebelum menempuh pendidikan di luar negeri, yakni di Inggris. “UIC College memberi saya lingkungan yang mendukung untuk mengejar hasrat saya dalam musik,” ujarnya. Melalui musik, Alicia berharap dapat memperkenalkan keragaman budaya Indonesia yang sangat kaya.

Selain Alicia, UIC College juga bakal mempersembahkan resital akhir dua siswa lainnya, yakni Nail Palka dan Shall di akhir September 2023. (HG)