Hidupgaya.co – Memberikan air susu ibu (ASI) merupakan fitrah seorang ibu. Dalam ASI mengandung berbagai kebaikan. Cairan hidup ini mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi yang berguna untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan bayi, melindungi dari alergi, juga meningkatkan kekebalannya.
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan menjadi hal yang disarankan, mengingat di usia ini bayi hanya hanya perlu diberikan ASI saja, tidak perlu diberikan makanan lainnya. Pemberian ASI eksklusif telah terbukti dapat membantu mengoptimalkan perkembangan bayi.
Selain bermanfaat bagi bayi, pemberian ASI atau menyusui juga memberikan manfaat positif bagi ibu. “Menyusui sebenarnya dapat membantu seorang ibu dalam melawan stres, sebab menghasilkan hormon oksitosin yang sering disebut sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan perasaan kasih sayang dan keterikatan antar manusia,” terang dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A, IBCLC di acara diskusi menandai perayaan ulang tahun Mothercare ke – 18 yang dihelat di Summarecon Mall Bekasi, Sabtu (5/8/2023).
Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi Rumah Sakit Primaya itu menambahkan, keluarnya aliran ASI saat menyusui, hormon oksitosin dapat membantu memberikan efek menenangkan bagi para ibu. “Semakin sering menyusui, semakin banyak oksitosin yang diproduksi,” ujarnya.
Namun berbeda, jika stres yang dialami seorang ibu disebabkan oleh kendala menyusui, misalnya ASI tidak lancar, bayi menolak menyusu. “Ini juga bisa merangsang hadirnya hormon oksitosin melalui skin-to-skin contact bersama si Kecil agar proses menyusui lancar,” ujar Dokter Ayi.
Tasya Kamila dan keluarga (dok. Instagram @tasyakamila)
Diakui, menyusui memang bisa menjadi pekerjaan yang berat dan ibu mungkin merasa kelelahan sehingga tidak sempat untuk merawat diri sendiri. Karenanya meski merawat buah hati adalah prioritas nomor satu, ibu tetap perlu merawat dan menjaga ketenangan diri sendiri. “Luangkanlah waktu setiap harinya untuk melakukan hal-hal yang ibu sukai, entah dengan membaca buku, berolahraga ataupun hanya beristirahat,” saran Dokter Ayi.
Agar ibu bisa beristirahat dengan tenang, pastikan si Kecil dititipkan kepada orang yang bisa diandalkan selain pasangan.
Bagaimana jika ibu ternyata tak bisa menyusui secara langsung karena beragam alasan? “Jangan merasa bersalah atau terlalu keras pada diri sendiri jika ibu tidak dapat menyusui si Kecil secara langsung karena harus kembali kerja ataupun karena kondisi lainnya. Si Kecil akan bisa mendapatkan asupan ASI yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya melalui media gelas atau media menyusui lainnya,” saran Dokter Ayi.
Dia menambahkan, setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. “Namun jangan lupa untuk selalu berkonsultasi kepada tenaga profesional, jika membutuhkan bantuan lebih mendalam terkait merawat dan membesarkan si Kecil,” ujar Dokter Ayi.
Bicara soal pengalaman memberikan ASI, figur publik Tasya Kamila mengakui memiliki dua anak dengan dua kali pengalaman menyusui yang berbeda rupanya tidak mudah. “Meskipun pernah menyusui sebelumnya, aku juga menemukan tantangan tersendiri saat menyusui anak aku yang kedua,” ujarnya. “Karenanya, aku butuh dukungan lebih setiap masa menyusui eksklusif, khususnya dari pasangan dan keluarga terdekat. Tanpa support mereka mungkin aku belum tentu bisa menghadapi ‘drama’ menyusui.”
Menurut Tasya, penting bagi semua ibu untuk menjaga dan merawat diri sendiri. “Karena dengan ini dapat memperkuat diri untuk mengasihi anak dan membangun ikatan batin yang baik bersama anak,” ujar mantan bintang iklan cilik itu.
Perayaan 18 Tahun Mothercare di Indonesia
Kanmo Group membawa Mothercare ke Indonesia 18 tahun yang lalu untuk memberikan solusi satu atap bagi para orang tua untuk berbelanja dan belajar. Tidak hanya menjadi pemimpin dalam toko ritel fisik, Mothercare Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun dan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih baik lewat berbagai jaringan daring.
Perayaan 18 tahun Mothercare di Indonesia diwujudkan dalam beragam kegiatan pada 5-6 Agustus 2023 di The Oval Atrium, Summarecon Mall Bekasi, mulai dari pameran produk Mothercare, sesi diskusi parenting, pemberian penghargaan kepada karyawan Mothercare Indonesia, serta peluncuran stroller Mothercare terbaru; M-Compact.
Peringatan 18 tahun Mothercare Indonesia (dok. ist)
“Kami selalu berusaha menghadirkan banyak merek terkemuka untuk semua orang tua di Indonesia, lewat sejumlah gerai Mothercare yang mencapai 56 toko fisik. Delapan belas tahun perjalanan bukanlah waktu yang sebentar bagi kami, karenanya semangat dan ide dalam berinovasi terus kami tuangkan demi mendukung kebutuhan para calon orang tua, orang tua, dan anak hingga 8 tahun,” ujar Senior Vice President for Baby, Kids & Toy Brands in Kanmo Group, Vasudev Kataria.
Stroller baru M-Compact bisa digunakan mulai dari bayi baru lahir hingga berat anak mencapai 22 kg. Stroller ringan dan mudah dilipat ini mendefinisikan kembali kenyamanan dan gaya. Desain ringan dan ringkas, dengan berat kurang dari 7 kg, menjadikannya pendamping perjalanan terbaik, khususnya bagi para orang tua yang sering melakukan perjalanan lintas udara.
M-Compact mudah dimasukkan ke dalam kabin pesawat, sehingga memudahkan transportasi dan penyimpanan. Baik di rumah, di dalam mobil, atau di tempat umum transportasi umum, M-Compact memungkinkan transisi yang mulus.
Keamanan dan kenyamanan adalah yang terpenting dalam desain, yang menggabungkan 5 titik aman dan menjalani pengujian ketat, bahkan bertahan selama 75.000 siklus untuk memastikan stabilitas yang optimal dan ketenangan pikiran bagi orang tua. Kapasitas berat maksimum 22 kg,
M-Compact dengan mudah mengakomodasi anak-anak yang sedang tumbuh. Tersedia dalam tiga warna, hitam, forest green, dan sand – dilengkapi dengan kanopi yang dapat diperpanjang dengan jaring yang nyaman. Fitur ini memastikan bayi tetap teduh dan sejuk selama hari-hari musim panas, serta memudahkan orang tua untuk mengawasi anak. (HG)

