Hidupgaya.co – Sebagai digital platform, TikTok tengah moncer dan berkilau. Pasar livestream selling (jualan lewat siaran live streaming), yang salah satunya disediakan TikTok, turut berkembang pesat.
Menurut data dari Influencer Marketing Hub, tingkat interaksi di TikTok cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari Instagram dan YouTube. Menurut data tersebut, tingkat upload share untuk micro-influencer di TikTok adalah 17,96%, sementara itu di Instagram sebesar 3,86%, dan hanya 1,63% di YouTube. Tingkat retensi yang tinggi memudahkan bisnis untuk menjalin komunikasi dan membangun kepercayaan dengan pelanggan.
Tak heran, TikTok menjadi platform digital wajib bagi mereka yang memiliki bisnis online untuk meraup cuan. Tak mau ketinggalan, merek pakaian dalam Felancy melihat TikTok sebagai peluang untuk meningkatkan brand awareness sekaligus meningkatkan angka penjualan online.
“Selama Mei – Juni 2023, Felancy telah merekrut 45 nano – mikro influencer untuk melakukan live streaming di akun masing-masing untuk ekslusif menjual produk-produk Felancy,” terang National Marketing Manager PT Megariamas Sentosa (Felancy) Agnes Dewi di acara Felancy’s Tiktok Gathering bertema ‘Rahasia Sukses Live Streaming with Felancy’ di Jakarta, Jumat (21/7/2023) yang mendatangkan influencer TikTok Victoria Wong (Cici Konten) untuk berbagi tips dan trik memanfaatkan platform TikTok untuk berbisnis.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para content creator lebih memahami algoritma Tiktok untuk mendongkrak view dan penjualan saat live streaming,” imbuh Agnes.
Influencer TikTok Victoria Wong (Cici Konten) berbagi tips di Felancy’s Tiktok Gathering di Jakarta, Jumat (21/7/2023) – dok. Hidupgaya.co
Dia menambahkan, Felancy memberikan dukungan kepada para pembuat konten (content creator) terutama TikTok dengan membuka kanal sebagai affliator dengan fee yang menarik. “Kami berharap para content creator itu bisa seperti Cici Konten (sebutan untuk Victoria Wong),” ujar Agnes.
Shoppertainment TikTok Unik dan Disukai
Kesempatan sama, Category Lead Fashion TikTok Shopping Desey Muharlina Bungsu mengatakan, dunia ritel selalu bergerak dari offline ke online. “Di TikTok, kami menyebutnya shoppertainment. Wanita lebih suka gaya belanja ini,” ujarnya.
Desey menyebut, shoppertainment merupakan gabungan entertainment dan shop. Shoppertainment itu hal unik di TikTok, cocok untuk produk yang butuh penjelasan lebih lanjut,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan konsep shoppertainment konsumen bisa bertanya-tanya sebelum memutuskan membeli produk. Agar sukses berbisnis di TikTok, Desey mengingatkan content creator untuk memahami aturan mainnya. “TikTok bergerak secara algoritma. Jika pembuat konten mematuhi ini, maka traffic akan bergerak lebih stabil,” terangnya.
Tips Membuat Konten Menarik di TikTok
Bicara tentang membuat konten yang menarik, influencer Victoria Wong alias Cici Konten menekankan bahwa 3 detik pertama konten merupakan hal krusial alias sangat penting. “Tiga detik pertama pembuatan konten itu penting banget. Sebisa mungkin kasih hal spesifik, misalnya bagaimana caranya agar tampilan kayak sultan dan konsumen bergerak ingin membeli produk yang kamu tawarkan,” ujarnya.
Selain itu, Cici Konten menyebut, 85 persen konsumen scrolling konten dengan mode mute (bisu/tanpa suara). “Pastikan tambahkan text di konten yang kamu buat, juga emosi. Misalnya… aduh senang banget…gak nyangka produknya bisa sebagus ini,” tuturnya.
Tak kalah penting, pembuat konten harus membuat konten tarik ulur yang bikin penasaran. “Misalnya buat travel blogger, taruh lokasi di bagian akhir. Hal ini untuk memancing agar orang melihat konten sampai selesai,” ujar Cici Konten.
Cici Konten juga berbagi tips untuk mulai membuat konten di TikTok. “Main di TikTok mulai dari apa yang kamu bisa dan fokus ke isi kontennya. Gak harus bikin konten pakai muka (wajah) kalau tidak pede. Kalau idak pede pakai suara, gunakan text dan kasih audio yang lagi naik,” sarannya. “Pokoknya terjun dulu, kadang kita gak bisa prediksi konten mana yang viral. Konsisten saja tiap hari belajar.”
Last but not least, Agnes Dewi berharap para micro-influencer yang mengikuti sharing session itu dapat memetik pelajaran yang diberikan Cici Konten. “Apa yang disampaikan Cici Konten itu bisa berguna,” tandas Agnes. (HG)
