Hidupgaya.co – Urusan makan sayur tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah dan butuh upaya lebih mengajari sejak dini perilaku konsumsi ini. Data Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebut sebanyak 95,5 persen penduduk yang berusia lebih dari 10 tahun di Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Disampaikan dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, perilaku kurang suka mengonsumsi sayur itu bisa disebabkan pola asuh yang kurang tepat. “Banyak orang tua mendorong anak-anaknya makan sayur, namun mereka tidak menjadi contoh. Anak disuruh makan sayur, sementara orang tua tidak,” ujarnya di acara perkenalan SaladStop! Concept Store 2.0 di Central Market Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Selasa (13/2/2023).
Masya menambahkan, tubuh manusia memerlukan nutrisi yang seimbang dari sayur, daging/ ikan/ telur, buah, dan lainnya. Porsi nutrisi yang diperlukan tubuh harus sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Dalam hal ini kita disarankan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sesuai kaidah Isi Piringku. “Dalam satu piring terdiri dari 50% sayur dan buah serta 50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein,” terangnya.
Dengan demikian jelas bahwa sayur merupakan bagian penting dari komponen gizi seimbang yang harus dipenuhi. Namun memang tak semudah membalik telapak tangan agar keluarga, khususnya anak-anak menyukai sayur. Selain pola asuh yang tidak tepat, alasan lain mengapa anak tidak menyukai sayur adalah adanya stigma bahwa sayur itu tidak enak, berbeda dengan daging misalnya. Padahal sayur bisa dinikmati jika disajikan dengan cara menarik, misalnya dalam bentuk salad.

Peluncuran menu baru SaladStop! Chipotle Series di PIK, 13 Juni 2023 (dok. Hidupgaya.co)
Dalam upaya mendorong masyarakat agar menyukai sayur, SaladStop! yang merupakan bagian dari Ateria Group, pelopor gerakan konsumsi makanan sehat, meluncurkan varian menu baru Chipotle Series yang terbuat dari sayuran segar pilihan, serta bahan-bahan organik untuk meningkatkan gairah menyantap makanan sehat.
Selain merilis menu baru yang menggugah selera, SaladStop! yang memiliki jaringan luas di Asia serta telah tersertifikasi halal, juga memperkenalkan Concept Store 2.0 di Central Market PIK. “Konsep ini menjadikan momen bersantap sehat sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Pelanggan bisa melihat langsung saat makanan disiapkan dan disajikan,” ujar Chief Brand Officer & Co-Founder SaladStop! Katherine Braha.
Dia menambahkan, SaladStop! hadir di Indonesia sejak tahun 2016 ingin menghadirkan pilihan makanan sehat dan mudah untuk dikonsumsi dengan kualitas sayur segar serta bahan terbaik. “Kami juga ingin menjadikan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi sebagai bagian dari gaya hidup. Kami juga ingin membagikan pengalaman menyantap makanan dengan nuansa yang nyaman melalui Concept Store 2.0,” tutur Katherine.
Hal senada disampaikan Marketing Manager SaladStop! Indonesia, Donny Kusuma. “Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak hanya harus memiliki unsur yang dibutuhkan tubuh namun juga nikmat sehingga bisa menambah nafsu makan ketika menyantapnya. Untuk itu, setiap menu yang kami sajikan kami hitung asupan nutrisinya,” ujarnya.
Guna mendorong masyarakat gemar makan sayur dengan cara enak, SaladStop! Menyajikan beragam varian menu yang menggugah selera. “SaladStop! mendukung upaya gerakan masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman sehat sebagai alternatif gaya hidup baru yang lebih sehat bagi masyarakat,” ujarnya.
Donny mengaku adanya pandemi mendorong kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat. “Saat pandemi yang datang ke toko relatif sepi namun pesanan online meningkat. Tren itu berlanjut saat pandemi dinyatakan berakhir. Pengunjung mulai datang ke resto langsung untuk bersantap,” urainya.
Dia menambahkan, sebanyak 90 persen bahan baku yang dipakai di SaladStop! Didatangkan dari lokal. Hanya sejumlah bahan tertentu yang tidak dijumpai di Indonesia masih harus diimpor. “Tujuan menggunakan bahan lokal ini selain menjamin kesegaran sayur dan bahan baku juga sebagai upaya meminimalkan emisi karbon,” terang Donny.
Chipotle Series: Menu Baru Sarat Protein
Menu baru SaladStop! Chipotle Series yang sarat protein (dok. Hidupgaya.co)
SaladStop! telah lama dikenal menyajikan beragam pilihan menu bergizi dan sehat mulai dari Salads, Wraps, hingga Warm Protein Bowls. Kini, sebagai barusan menu baru, restoran ini menghadirkan Chipotle Series – terdiri dari tiga menu andalan – yang memiliki perhatian khusus untuk asupan proteinnya. “Sengaja menu ini diciptakan agar pria juga suka menyantap salad dan tak menganggap salad itu menu diet untuk perempuan,” ujar Donny.
Mengomentari tampilan Chipotle Series, Marya mengatakan menu ini memiliki kandungan protein yang bagus yang berasal dari daging sapi dan daging ayam pilihan. “Selain protein juga tentu saja banyak sayur di hidangan ini,” ujarnya.
Marya mengatakan, adanya hitung kalori di menu SaladStop! membantu konsumen untuk menakar kebutuhan kalori harian mereka. “Jadi konsumen tetap bisa menyeimbangkan asupan kalori dengan aktivitasnya, sehingga tidak perlu menabung (kelebihan kalori),” tuturnya. (HG)
