Hidupgaya.co – Moms pasti paham pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk anak. 1000 HPK merupakan masa krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan mental, fisik dan emosional anak. Apa yang diupayakan oleh orang tua pada 1000 HPK akan menentukan tingkat kesehatan serta kecerdasan anak di masa depan.
Perjalanan 1000 HPK khususnya akan berpengaruh terhadap cara berkembang, tumbuh, serta belajar seumur hidupnya. Untuk diketahui, dalam satu tahun pertama kehidupan, indra bayi berkembang pada tingkat yang luar biasa. Beberapa tonggak perkembangan sensorik yang paling penting untuk bayi adalah penglihatan, pendengaran, sentuhan, perasa, dan penciuman.
“Begitu mereka mulai menggunakan tangan mereka, kesempatan untuk bermain dan mengeksplorasi tekstur menjadi tidak terbatas,” ujar dr. Fellycia Trie W., Sp.A dari RS Cinta Kasih Jakarta.
Nikita Willy dan buah hatinya (dok. ist)
Dokter spesialis anak itu menambahkan, dengan aktivitas anak yang kian beragam, status kesehatannya juga perlu diperhatikan, misalnya terkait dengan kulit. Di masa perkembangan pesat anak, kulitnya masih sangat sensitif terhadap beragam faktor dan rangsangan. Kulit yang sensitif sangat rentan terhadap faktor eksogen, seperti angin, suhu rendah atau tinggi, tingkat kelembaban, dan rangsangan mekanis. “Rangsangan mekanis ini dapat berupa reaksi tubuh saat terkontaminasi oleh bahan, tekanan, sentuhan ataupun tekstur dari benda tertentu,” ujar dr. Fellycia.
Figur publik dan ibu satu anak, Nikita Willy, sepakat bahwa Issa, buah hatinya, semakin banyak menyentuh benda untuk merasakan tekstur, belajar mengambil dan meletakkan sesuatu, atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut. “Apalagi, saat masa MPASI Ia lebih sensitif terhadap masalah kulit,” ujarnya.
Karenanya, untuk mengantisipasi hal ini, Nikita berupaya memberikan perawatan yang tepat. “Apalagi, saat mengalami masalah kulit maka aktivitas dan kualitas tidurnya juga dapat terganggu dan menghalangi tumbuh kembangnya,” tuturnya.
Untuk mencegah risiko masalah kulit si Kecil, saran Nikita, dapat dilakukan dengan memilih skincare yang aman, menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat, serta memilih produk perawatan lain yang aman.
Nikita merekomendasikan Makuku SAP Diapers dengan fitur bubble belt dan pemakaian lotion tisu “Kedua produk ini cocok untuk perawatan kulit sensitif bayi sejak newborn,” ujarnya.
Kesempatan sama CEO Makuku Indonesia Jason Lee menyampaikan, pihaknya memahami bahwa risiko ruam popok tidak hanya terjadi di area popok saja bahkan bisa sampai area pinggang. Ketika ruam popok muncul, masalah ini akan melibatkan 25% dari total luas permukaan kulit bayi yang memakai popok, termasuk pada bagian pinggang bayi.
“Karena itu, Makuku SAP Diapers hadir sebagai pelopor popok dengan desain bubble belt pada bagian pinggang bayi. Kami juga merilis Makuku Air Tissue dengan natural glycerin untuk mencegah iritasi karena terbuat dari bahan yang lembut dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit,” terang Jason.
Dengan kedua ‘amunisi’ ini diharapkan ibu tidak perlu khawatir akan kesehatan kulit si Kecil di masa penting. (HG)
