Hidupgaya.co – Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), M Yulianto Listiawan pada 2022 menyebut, sebagian orang mengalami penyakit kulit degeneratif atau penurunan fungsi kulit dari waktu ke waktu sehingga gangguan kulit termasuk tiga besar penyakit yang ditemukan di banyak puskesmas di Indonesia. 

Menjawab hal itu, Erha Ultimate meluncurkan sebuah kategori baru, yaitu Atopy and Skin Disease Center untuk menangani semua penyakit kulit, khususnya eksim. “Melihat tingginya kasus penyakit kulit di Indonesia dan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penanganan penyakit kulit inilah yang mendorong lahirnya campaign #ListenToYourSkin oleh Erha Ultimate Atopy and Skin Disease Center,” ujar Product and Brand Manager Atopy and Skin Disease Center, Arjuna Exaudi Sitorus, dalam temu media dan komunitas serta dihadiri penyanyi Andien Aisyah di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Arjuna menekankan, melalui kampanye #ListenToYourSkin, Atopy and Skin Disease Center hendak meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengenal kondisi kulit dan cara mengatasi masalahnya secara berkelanjutan. “Hal ini dilakukan melalui konsultasi dengan dokter spesialis dan rangkaian perawatan dengan produk terbaik,” tuturnya.

Dia menambahkan, Atopy and Skin Disease Center merupakan lini yang fokus mengatasi permasalahan dermatitis atopik atau eksim untuk tiga kategori, yaitu Baby and Children Atopic Dermatitis (solusi aman untuk kulit sensitif anak), Adult Atopic Dermatitis (solusi cepat dan efektif untuk para orang dewasa yang selalu produktif), dan Geriatric Atopy Dermatitis (solusi untuk kulit sehat di usia emas) juga untuk para penyandang penyakit kulit psoriasis dan vitiligo. 

Penyanyi Andien Aisyah hadiri peluncuran Erha Ultimate Atopy and Skin Disease Center di Jakarta, Selasa (30/5/2023) – dok. ist

“Atopy and Skin Disease Center juga dapat menangani permasalahan kulit seperti tumor kulit untuk penanganan menjinakkan sel kulit tumbuh dengan tepat,” ujar Arjuna 

Masalah lain yang dapat diatasi di Atopy and Skin Disease Center adalah wound healing untuk menghilangkan bekas luka agar tetap percaya diri, dan infeksi kulit sebagai solusi kulit sehat untuk semua jenis kulit yang terinfeksi bakteri, jamur, virus, maupun parasit.

Untuk diketahui, eksim (dermatitis atopik) adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal dan meradang. Eksim biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, namun siapa saja bisa terkena penyakit ini pada usia berapa pun. Dermatitis atopik berlangsung lama (kronis) dan cenderung kambuh. 

Penelitian yang dilakukan Abuabara et al (2019) menyatakan 1 dari 5 anak dan 1 dari 10 orang dewasa di negara-negara berpenghasilan tinggi di dunia menderita dermatitis atopik. 

Disampaikan dermatolog Grace N. S. Wardhana, Sp.KK, FINSDV, FAADV., faktor risiko utama dermatitis atopik di antaranya pernah mengalami eksim, alergi, atau asma di masa lalu. “Memiliki anggota keluarga dengan kondisi ini juga meningkatkan risiko seseorang mengembangkan dermatitis atopik,” ujarnya.

Studi menyebut, dermatitis atopik sering dimulai sebelum usia 5 tahun dan dapat berlanjut hingga masa remaja dan dewasa. Bagi sebagian orang, eksim bisa kambuh dan kemudian hilang untuk sementara waktu, bahkan selama beberapa tahun.

“Untuk mengatasi masalah kulit, perawatan yang diberikan mencakup produk skincare, obat yang diracik oleh dokter dan perawatan medis,” ujar Grace. 

Pengobatan biasanya dilakukan dengan mengurangi gejala yang dirasakan atau menghentikan infeksi yang terjadi.

“Dengan inovasi tiada henti, serta dukungan penuh dari dermatolog dan alat medis canggih, selama 23 tahun Erha telah memberikan solusi lebih dari 1 juta kasus,” pungkas Arjuna. (HG)