Hidupgaya – Saat ini lebih dari 80 persen negara di dunia masih melakukan uji coba pada hewan. Setiap tahun hampir 500 ribu hewan digunakan dalam pengujian kosmetik.
Sejak tahun 1989, The Body Shop telah memulai kampanye untuk mengakhiri pengujian hewan untuk keperluan kosmetik. Tahun ini, The Body Shop akan mengajak 8 juta orang di seluruh penjuru dunia yang peduli terhadap kesejahteraan hewan untuk bergabung dan menandatangani petisi.
Tujuannya tak lain agar petisi ini dapat dibawa ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memohon sebuah konvensi internasional yang melarang pengujian kosmetik pada hewan secara global, sekaligus akan mengakhiri pengujian hewan pada kosmetik selamanya.
Menurut GM Corporate Communication The Body Shop Indonesia, Rika Anggraini, saat ini tercatat lebih dari 2,3 juta petisi telah terkumpul secara global dan di Indonesia. “Kami sudah mengumpulkan sekitar 101.000 tandatangan sejak 1 Juni 2017 dan masih perlu mengumpulkan 186.000 tandatangan lagi agar mencapai target,” kata Rika di sela-sela acara kampanye Forever Against Animal Testing (FAAT) yang diikuti 300 karyawan The Body Shop Indonesia di Car Free Day Jakarta, Minggu (3/9).
Dalam acara yang juga dihadiri Duta The Body Shop Indonesia Cinta Laura, berhasil dikumpulkan lebih dari 4.500 petisi yang ditandatangani oleh masyarakat di Car Free Day Jakarta.
Rika menambahkan, The Body Shop percaya bahwa bisnis bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan dan juga untuk membuat perubahan yang positif. Perusahaan kosmetik asal Inggris ini tidak hanya mengajak para pelanggannya untuk berdonasi ataupun terlibat di dalam setiap kampanye yang diadakan, tetapi juga selalu mendorong mereka untuk selalu melakukan kegiatan volunteering baik melalui acara yang dibuat korporasi ataupun inisiatif pribadi.
Cinta Laura mengaku bangga bisa ikut terlibat di dalam kampanye Forever Against Animal Testing karena dia memiliki ketertarikan terhadap isu sosial dan juga beberapa kali melakukan aktifitas sosial atas insiatifnya sendiri. “Sudah sepantasnya hewan tidak lagi dijadikan sebagai objek uji coba produk kosmetik. Kita semua pasti ingin tampil cantik, tentu tanpa menyakiti hewan,” ujar Cinta yang khusus datang ke Jakarta untuk menghadiri kampanye ini.
“Aku senang sekali bisa terlibat menjadi relawan kampanye Forever Against Animal Testing yang diadakan oleh The Body Shop karena secara pribadi aku pecinta binatang dan sangat mendukung kampanye menentang uji coba kosmetik pada hewan,” imbuhnya.
The Body Shop telah hadir di Indonesia selama 25 tahun dan dikenal sebagai brand kosmetik asal Inggris yang bukan hanya menghadirkan produk kosmetik berbahan dasar alami terbaik yang 100% vegetarian, tetapi juga menjalankan aksi-aksi lingkungan dan sosial dalam rangka membawa perubahan positif.

Tahun ini, The Body Shop secara global meluncurkan kampanye baru terkait penolakan terhadap uji coba kosmetik pada hewan yang bertujuan untuk mengakhiri pengujian kosmetik pada hewan selamanya.
The Body Shop® telah berkomitmen untuk tidak melakukan pengujian hewan dalam kosmetik, baik untuk produk dan bahan baku serta merupakan perusahaan global pertama yang mengkampanyekan untuk melawan pengujian hewan dan telah berperan dalam mengubah peraturan di dunia. (HG)
