Jika Anda bertanya-tanya apakah cairan pra ejakulasi dapat membuat perempuan hamil, jawabnya ya, terutama karena cairan pra-ejakulasi mungkin mengandung sperma.
Ini berarti seorang wanita bisa hamil bahkan ketika ejakulasi tidak terjadi di dalam vagina. Hal ini perlu dipahami khususnya jika Anda tak berharap hamil dengan berbagai alasan.
Dikatakan ahli kebidanan dan kandungan Mayo Clinic Roger W. Harms, M.D., penarikan penis (metode sanggama terputus) dari vagina sebelum ejakulasi merupakan salah satu metode tertua pengendalian kelahiran.
Cara ini memang gratis, bisa dilakukan dan tak ada efek samping. “Namun, penarikan penis saat melakukan seks bukanlah pencegah kehamilan yang bisa diandalkan. Selain itu, metode ini tidak menawarkan perlindungan dari infeksi menular seksual,” kata Harms.
Jika Anda mencoba untuk mencegah kehamilan, pilihlah jenis perlindungan yang memang lebih andal. Jika tidak yakin jenis kontrol kelahiran yang terbaik bagi Anda, mintalah dokter untuk membantu memilih yang paling cocok.
Hidupgaya.co 