Mengolah daging kambing itu susah-susah gampang. Jika salah penanganan, bukannya rasa daging empuk yang didapat, namun bisa jadi malah alot dan aromanya prengus. Kalau sudah begini, selera makan bisa hilang deh.

Daging kambing yang berbau prengus bisa terjadi karena salah pengolahan. Untuk menghilangkan aroma prengus, kata penikmat dan pengamat kuliner Arie Parikeset, daging kambing jangan dicuci ,dan kalau ada kotoran sebaiknya dibuang atau dilap. “Mencuci daging kambing malah akan mendatangkan aroma prengus,” kata Arie dalam acara Bango Masak Bersama di Restoran Beranda, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Di acara Bango Masak Bersama ini para peserta dapat menikmati aneka hidangan legendaris dengan bahan utama daging kambing, seperti menu Gorengan Kambing Yoyo, Sate Kambing H. Sadjim, Iga Bakar Kambing Si Jangkung, dan Nasi Goreng Kambing Pedurenan. Selain icip-icip yang bikin perut kenyang, peserta — terdiri dari jurnalis kuliner gaya hidup dan blogger — juga bisa praktik langsung mengolah daging lambing.
Marieska Widhiana, Senior Brand Manager Bango mengatakan dengan menghadirkan resep masakan dari menu legendaris tersebut diharapkan dapat menginspirasi para ibu di Indonesia, sehingga percaya diri untuk memasak daging kambing. Bukan hanya saat Idul Adha, dimana pasokan daging kambing biasanya melimpah, namun juga untuk menu sehari-hari yang menggunakan daging kambing sebagai bahan baku utama.
Goreng Kambing Nasi Ulam Yoyo, salah satu menu legendaris tersebut, merupakan makanan khas Betawi ini memiliki keunikan karena merupakan perpaduan antara semur dan gulai kambing. Semua bahan-bahan dimasak di atas penggorengan yang besar sehingga masakan ini dinamakan gorengan kambing.
Sementara itu, kambing untuk memasak Iga Bakar Kambing Si Jangkung diolah melalui tahapan yaitu direbus dengan bawah putih, kunyit dan garam sampai empuk, lalu dibakar sampai kecokelatan, dan ditumis dengan minyak samin, bawang merah, cabai dan tomat sehingga asam tomat yang keluar dapat membantu membuat iga lebih empuk.
Berikut ini tip praktis agar olahan daging kambing sukses, dalam artian tidak alot dan tidak prengus:
– Hindari mencuci daging dan mengolahnya secara langsung setelah disembelih, karena akan menimbulkan bau prengus yang tajam.
– Untuk daging kambing yang akan langsung diolah, cara tradisional yang terbukti ampuh untuk membuat daging lebih empuk, yaitu dengan membungkus daging dengan daun papaya, atau membalurnya dengan jus atau parutan nanas.
– Sedangkan untuk daging yang masih menempel pada tulang, lakukan pencucian daging dengan cara merebusnya dalam air mendidih, diberi lengkuas, jahe, daun salam, atau daun jeruk, dan batang serai untuk meminimalisir bau.
Selamat mencoba ya!