Kangen pingin nonton wayang orang yang tak biasa? Nah, kalau yang Anda inginkan adalah tontonan ‘nyeleneh’ namun tetap menghibur, jangan lewatkan “Arjuna Galau” yang akan tayang 15 September mendatang.
Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) pimpinan Jaya Suprana didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya akan menampilkan lakon “Arjuna Galau” Minggu, 15 September 2013 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
“Kami melihat sudah banyak pihak yang bukan berasal dari kalangan budayawan tertarik mendukung bahkan terjun langsung dalam upaya pelestarian budaya Indonesia, khususnya melalui dunia seni pertunjukan. Hal ini membuat kami semakin bersemangat untuk terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pelestarian budaya,” kata Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
“Arjuna Galau” disutradarai Kenthus Ampiranto, dan koreografer Nanang Ruswandi, mengisahkan keikutsertaan Arjuna dalam sayembara yang diadakan oleh Prabu Drupada di kerajaan Pancala. Uniknya, sejumlah artis ikut meramaikan perhelatan ini, seperti Maudy Koesnaedi, Wulan Guritno, Amink, Tina Toon, Feni Rose, Penta Boyz. Bukan itu saja, wayang orang ini juga menggandeng beberapa kaum sosialita pecinta budaya seperti Yasmin Gita Wiryawan, Bai Papulo, Ninok Leksono, Kelly Humardani, Gendis Wicaksono Soeharto, Inayah Wahid, Anette Anhar, Mulan Kwik Kian Gie, Manda dan Janna Soekasah.
Jaya Suprana, pimpinan Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) mengatakan pergelaran yang mengusung tema percintaan ini akan melibatkan partisipasi dari banyak kaum muda dengan tujuan untuk menarik segmen penonton dari kalangan pemuda agar tertarik untuk menyaksikan kesenian wayang orang sebagai salah satu seni pertunjukan asli Indonesia dengan harapan dapat lebih mendekatkan serta menumbuhkan minat serta kecintaan pemuda-pemudi Indonesia terhadap kebudayaan Indonesia.
Perhelatan “Arjuna Galau” bisa Anda tonton dengan membeli tiket, tentu saja. Harga tiket yang dijual bervariasi, berdasarkan kelasnya. Nama kelas juga dibuat unik, menggunakan nama negara atau daerah dalam kisah pewayangan.
Tiket kelas Amarta dijual seharga Rp 1.000.000, Hastina Rp 750.000, Madukoro Rp 500.000 dan Pringgodani Rp 250.000.
