Hidupgaya – Banyak utang tak hanya dikaitkan dengan masalah kesehatan mental yang memicu stres, namun juga terkait dengan kesehatan fisik. Tepatnya hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Elisabeth Sweet, penulis studi ini dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago menemukan, banyaknya utang terkait dengan tekanan darah tinggi. Sweet mengklaim ini penelitian pertama yang menguak kaitan utang dengan kesehatan fisik.
“Perlu disadari hubungan kesehatan dengan utang. Kita perlu memahaminya dengan lebih baik,” ujarnya seperti dilansir ScienceDaily. Dia menambahkan saat ini nilai utang rata-rata rumah tangga di Amerika Serikat tiga kali lebih banyak dari era 1980-an.
Mereka yang banyak utang juga memiliki kesehatan mental yang buruk.
Pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal Social Science and Medicine edisi Agustus 2013, Sweet menggunakan data riset kesehatan nasional dari kalangan dewasa. Sweet menelusuri kaitan antara utang dengan kesehatan dari 8.400 orang dewasa (usia 24-32 tahun).
Rasio utang mereka diukur dengan dua cara, yakni utang dibanding dengan aset yang dimiliki, dan jumlah utang mereka (kecuali utang KPR).
Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang rasio utang terhadap aset lebih tinggi, cenderung lebih stres, depresi, kesehatan yang buruk dan tekanan darah tinggi. Responden dengan banyak utang ditemukan tekanan darahnya lebih tinggi 1,3 persen dibanding tekanan darah rata-rata.
Selain itu, mereka yang berutang banyak mengalami stres lebih tinggi 11,7 persen dibanding yang utang lebih sedikit. Pengutang lebih banyak juga 13,2 persen lebih mengalami depresi. (go4healthylife)