Hidupgaya – Bridgestone Indonesia (PT Bridgestone Tire Indonesia) menunjukkan dukungannya kepada pemain bulutangkis peringkat satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang mendapat julukan Duo Minion.

Selain Duo Minion, anak perusahaan Bridgestone Corporation (perusahaan ban dan karet terbesar di dunia dan mitra Olimpiade sedunia) juga menggandeng peraih medali Olimpiade cabang angkat besi Eko Yuli Irawan.

Sebagai duta, ketiga atlet nasional tersebut akan disertakan dalam agenda kegiatan Bridgestone di Indonesia dan akan mewakili perusahaan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Diakui Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Akihito Ishii, atlet merupakan kekuatan pendorong Olimpiade dan merupakan jantung dari gerakan Olimpiade. “Ketiga atlet ini bekerja sama selaras dengan nilai-nilai Bridgestone dan berbagi semangat untuk penampilan terbaik, dedikasi untuk bekerja keras, dan komitmen untuk komunitas di lingkungan mereka tinggal, bekerja dan berlatih,” kata Akihito dalam temu media di perhelatan GIIAS yang berlangsung di ICE BSD Tangerang, Sabtu (11/8).

Melalui perjalanan olahraga mereka yang menginspirasi ini, setiap atlet juga membawa pesan tema global Olimpiade ‘Chase Your Dream’ yang bertujuan untuk memberdayakan orang agar gigih dalam mewujudkan impian mereka.

“Mewakili negara di kancah Internasional merupakan impian setiap atlet dan Bridgestone merasa terhormat dapat mendukung Marcus, Kevin dan Eko agar mereka dapat mewujudkan impian mereka pada Olimpiade Tokyo 2020,” imbuh Akihito.

Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pemain bulutangkis Indonesia berusia 23 tahun. Dia dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon saat ini menduduki peringkat No. 1 BWF Dunia dan peringkat No. 1 BWF Tur Dunia dalam kategori Ganda Putra.

Kevin Sanjaya terinspirasi oleh pamannya, Alvent Yulianto Chandra, yang juga merupakan salah satu pemain bulutangkis top di Indonesia. Dia bergabung dengan Klub Bulutangkis Djarum di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 2007.

Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon adalah pemain bulutangkis berusia 27 tahun yang telah menjadi rekan ganda putra Kevin Sanjaya sejak 2015. Dianggap tidak terlalu tinggi, ia dan rekannya mengatasi banyak rintangan dan menjadi salah satu pemain paling fenomenal di dunia, memecahkan poin tertinggi dalam ganda putra dengan Kevin Sanjaya. Marcus Gideon baru-baru ini bermain di Klub Bulutangkis Jaya Raya di Jakarta.

Marcus dan Kevin Sanjaya mengumpulkan tujuh gelar Superseries dalam rentang satu tahun termasuk All England Open 2017 dan juga 2018 yang dikenal sebagai turnamen bulutangkis tertua di dunia.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon dianugerahi BWF sebagai Pemain Pria tahun 2017.

Sedangkan Eko Yuli Irawan adalah atlet angkat besi Indonesia berusia 29 tahun. Eko Yuli memenangkan medali perunggu dalam kategori 56 kg di Olimpiade Beijing 2008, ia berhasil mengangkat beban dengan total 288 kg dalam penampilan pertamanya di Olimpiade.

Dia memenangkan medali perunggu Olimpiade keduanya pada kategori 62 kg di Olimpiade London 2012 dengan mengangkat beban total 317 kg dan memenangkan medali perak pada kategori 62 kg di Olimpiade Rio 2016 dengan total angkat beban 312 kg.

Selain menjadi mitra Olimpiade dunia, Bridgestone Corporation menjadi mitra pendiri Olimpiade pertama dari saluran Olimpiade, Agustus 2016. Perjanjian 4 tahun perusahaan dalam memberikan dukungan untuk peletakan platform digital dengan misi untuk merayakan gerakan Olimpiade dan atlet kelas dunia setiap hari sepanjang tahun. (HG)